Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Takut Kelimpungan, RS Jepang Hanya Akan Tangani Pasien COVID-19 Serius

image-gnews
Penumpang yang mengenakan masker tiba di Stasiun Shinagawa pada awal hari kerja di tengah wabah Covid-19 di Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2021.[REUTERS/Kevin Coombs TPX IMAGES OF THE DAY]
Penumpang yang mengenakan masker tiba di Stasiun Shinagawa pada awal hari kerja di tengah wabah Covid-19 di Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2021.[REUTERS/Kevin Coombs TPX IMAGES OF THE DAY]
Iklan

TEMPO.CO. Jakarta - Rumah sakit di Jepang hanya akan menerima pasien COVID-19 yang kondisinya serius seiring dengan memburuknya pandemi di sana. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah terbebaninya sistem kesehatan nasional di sana, apalagi di tengah Olimpiade Tokyo.

Sebelum Olimpiade Tokyo digelar, tren kasus COVID-19 di Jepang sudah menunjukkan peningkatan. Dari yang awalnya berada di bawah 2000 kasus per hari, sekarang melonjak hingga 12 ribu kasus per hari. Secara nasional, Jepang mencatatkan 944 juta kasus dan 15 ribu kematian akibat COVID-19.

"Rumah sakit di Tokyo sudah mulai merasakan tekanannya. Ada beberapa yang ditolak admisinya. Di tengah keriuhan Olimpiade Tokyo, situasi yang dihadapi para petugas medis sungguh kritis," ujar Direktur Rumah Sakit Universitas Show, Hironori Sagara, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 3 Agustus 2021.

Untuk mereka yang kondisinya tidak terlalu parah, Pemerintah Jepang menyarankan untuk melakukan rawat jalan di rumah saja. Dengan begitu, rumah sakit bisa diperuntukkan bagi mereka yang kondisinya kritis atau kelompok rentan seperti lansia. Per berita ini ditulis, 70 persen ranjang pasien di rumah sakit Tokyo sudah terisi.

Petugas menunggu tibanya bus yang akan membawa peserta Olimpiade Tokyo 2020 di Media Transport Mall, Tokyo, Jepang, Rabu 21 Juli 2021. Para peserta Olimpiade Tokyo 2020 harus menggunakan bus atau transportasi khusus selama kegiatan olahraga tersebut berlangsung untuk menghindari kemungkinan tertularnya COVID-19. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sekretaris Kabinet Katsunobo Kato menambahkan bahwa telah muncul sejumlah kasus di mana lansia, yang sudah tervaksin, kembali tertular COVID-19. Di saat bersamaan, kasus untuk kelompok usia remaja dan dewasa terus naik.

"Warga juga ada yang dilarikan ke rumah sakit karena sengatan panas, menyebabkan sejumlah orang (yang menderita COVID-19) tidak bisa diterima rumah sakit dan menjalani perawatan di rumah," ujar Kato.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak oposisi tidak sepenuhnya mendukung kebijakan rawat jalan yang disampaikan Pemerintah Jepang. "Mereka menyebutnya itu rawat jalan, tetapi realitanya pasien ditelantarkan," ujar politisi oposisi, Yukio Edano.

Sebagai catatan, Jepang telah memperluas status darurat nasionalnya ke tiga perfektur dekat Tokyo dan perfektur Osaka. Status darurat tersebut diperkirakan akan berlaku hingga 31 Agustus.

Sementara itu, soal vaksinasi, baru 30 persen dari penduduk Jepang yang sudah tervaksin penuh. Sebanyak 75 persen di antaranya adalah mereka dari kelompok usia lansia.

Baca juga: Jepang Ancam Permalukan Orang yang Melanggar Karantina Mandiri

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

23 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

1 hari lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

1 hari lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

1 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

2 hari lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.