Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Covid-19 di Thailand Dipulangkan dengan Kereta karena RS Penuh

Reporter

image-gnews
Relawan berjalan ketika mereka bersiap untuk mengubah gudang kargo udara menjadi rumah sakit darurat COVID-19 di Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok, Thailand, 28 Juli 2021. [REUTERS/Soe Zeya Tun]
Relawan berjalan ketika mereka bersiap untuk mengubah gudang kargo udara menjadi rumah sakit darurat COVID-19 di Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok, Thailand, 28 Juli 2021. [REUTERS/Soe Zeya Tun]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah rumah sakit di Bangkok, Thailand kewalahan akibat pasien Covid-19 yang membeludak. Akibatnya sejumlah warga yang akan berobat terpaksa dipulangkan dengan kereta api.

Thailand sedang berjuang untuk menahan gelombang pandemi Covid-19 terburuk. Sejumlah rumah sakit di Bangkok kewalahan oleh lonjakan kasus dan permintaan tempat tidur yang jauh melebihi kapasitas.

Pada Selasa, 27 Juli 2021, sebuah kereta yang membawa 135 pekerja migran dengan gejala ringan atau tanpa gejala Covid-19 meninggalkan Bangkok menuju provinsi timur laut negara itu. Hal itu diungkap Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Anutin Charnvirakul dalam sebuah unggahan di Facebook.

Kereta akan menurunkan pasien di tujuh provinsi. Di sana mereka akan dijemput oleh tim dokter dan perawat, lalu dikirim untuk isolasi dan perawatan.

"Seharusnya tidak ada ketakutan akan penyebaran Covid-19 karena kita memiliki sistem yang baik sejak mengantar mereka dari tempat tinggal sampai ke tempat tujuan," kata Anutin dikutip dari CNN, Kamis, 29 Juli 2021.

Meningkatnya kasus di Thailand antara lain karena masuknya covid-19 varian delta. Pada Rabu, 28 Juli 2021, Thailand melaporkan 16.533 kasus Covid-19, jumlah infeksi baru dan 133 kematian. Secara total, terdapat 543.361 infeksi yang dikonfirmasi dan 4.397 kematian akibat virus.

Pekan lalu, publik mengecam setelah ditemukan mayat yang tewas di jalanan. Mayat itu dibiarkan tergeletak di jalan selama berjam-jam sebelum ambulans mengambilnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Kepala Biro Kepolisian Metropolitan, Mayjen Piya Tawichai mengatakan bahwa dari empat jenazah yang ditemukan, dua terkonfirmasi positif Covid-19.

Di Bangkok, pihak berwenang berencana mengubah 15 gerbong kereta penumpang menjadi fasilitas isolasi untuk pasien Covid-19 yang menunggu ketersediaan tempat tidur rumah sakit. Gubernur Bangkok Aswin Kwanmuang, Selasa, 27 Juli 2021 mengatakan gerbong kereta yang dikonversi akan menampung 240 tempat tidur dan diharapkan akan beroperasi mulai Jumat.

Selain itu pekerja menyiapkan kasur dan selimut untuk sekitar 1.800 tempat tidur kardus di rumah sakit lapangan Covid-19 di dalam gudang Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok.

Baca: Krisis di RS, Thailand Kirim Sebagian Pasien Covid-19 ke Luar Ibu Kota

CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

28 menit lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

10 jam lalu

Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. wikipedia.org
Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

15 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

1 hari lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

1 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

1 hari lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

1 hari lalu

Petugas melakukan pengecekan terakhir kursi Kereta Api Majapahit Generasi Baru jurusan Malang-Jakarta saat pemberangkatan perdana di Stasiun Malang, Jawa Timur, Senin, 25 Maret 2024. Kereta Api Majapahit Generasi Baru produksi PT INKA tersebut memiliki delapan rangkaian gerbong yang masing-masing terdiri dari 72 kursi penumpang serta dilengkapi berbagai macam fasilitas. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

2 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.