Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Setujui Legislasi Visa untuk Warga Afghanistan yang Kabur dari Taliban

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Amerika sepakat meloloskan rancangan legislasi pemberian visa khusus bagi 8000 warga lokal Afghanistan yang pernah bekerja untuk Negeri Paman Sam selama War on Terror. Sekarang, rancangan tersebut hanya perlu disahkan di tingkat Senat Amerika untuk dinyatakan berlaku.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebijakan visa tersebut berkaitan dengan makin agresifnya ekspansi Taliban di Afghanistan. Per berita ini ditulis, mereka sudah menguasai lebih dari separuh wilayah negeri tersebut. Pemerintah Amerika khawatir ekspansi tersebut akan mengancam nyawa warga Afghanistan yang pernah bekerja untuk mereka dua dekade terakhir.

Untuk menyelamatkan warga Afghanistan tersebut, Pemerintah Amerika menyiapkan Operation Allies Refuge. Operasi itu akan mengungsikan 20 ribu warga Afghanistan yang pernah bekerja untuk mereka. Adapun pengungsian akan berlangsung bertahap dengan target awal 2500 orang yang pernah bekerja sebagai jurnalis, penerjemah, maupun staff bagi Amerika. Mereka bakal ditempatkan di Fort Lee, Virginia. 

"Taliban memandang press Amerika (dan yang bekerja untuknya) sebagai target yang sah. Mereka sudah lama menjalankan kampanye yang mengancam dan membunuh jurnalis," ujar pernyataan bersama 20 perusahaan media Amerika dalam suratnya ke Joe Biden, Kamis, 22 Juli 2021.

Untuk mendukung rancangan legislasi yang sudah ada, kelompok bipartisan di Senat Amerika menyiapkan legislasi serupa yang bertujuan menambah kuota visa untuk warga Afghanistan. Selain itu, juga untuk mempermudah proses dan syarat administrasi yang perlu mereka jalani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kondisi yang terus memburuk di Afghanistan sungguh mengkhawatirkan dan menekankan betapa bahayanya situasi bagi mereka yang rentan menjadi target kekerasan Taliban," ujar Senator Jeanne Shaheen dari Demokrat.

Sebagai tambahan, Panglima Militer Amerika Jenderal Mark Milley mengatakan milisi Taliban memiliki momentum strategis untuk memperkuat dominasinya di Afghanistan. "Apa yang mereka coba lakukan adalah mengisolir kota-kota dengan jumlah penduduk besar," ujar Milley.

Baca juga: Amerika Evakuasi 2.500 Warga Afghanistan ke Pangkalan Militernya

AL JAZEERA | ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

1 hari lalu

Rapper, Macklemore. Foto: Instagram/@macklemore
Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

Rapper Macklemore merilis lagu dukungan untuk Palestina berjudul "Hind's Hall", nama Joe Biden disebut dalam liriknya sebagai bentuk kritik.


Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

2 hari lalu

Joe Biden. REUTERS
Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah


Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

3 hari lalu

Umat Muslim melaksanakan salat berjamaah saat menggelar aksi dan berbuka puasa bersama di depan kediaman Donald Trump di Trump Tower, New York, 1 Juni 2017. Aksi itu digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang xenofobia, seperti larangan perayaan Ramadan di AS.REUTERS/Lucas Jackson
Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.


4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.


India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

4 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dalam Pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri ke-43 OKI di Tashkent, Uzbekistan, 19 Oktober 2016. Foto: BAM Kemlu RI
Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

7 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

7 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.