TEMPO.CO, Jakarta - Empat pekerja yang terlibat dalam persiapan Olimpiade Tokyo ditahan atas tuduhan menggunakan narkoba jenis kokain. Hal ini dikonfirmasi oleh kepolisian metropolitan Tokyo pada Selasa, 13 Juli 2021, di mana keempat pekerja itu adalah pekerja yang menangani masalah listrik selama persiapan pertandingan.
Stasiun televisi NHK di Jepang mewartakan keempat orang itu laki-laki semua dan berasal dari Amerika Serikat serta Inggris. Mereka membantah tuduhan yang diarahkan pada mereka, namun hasil urine mereka menyatakan positif kokain.
Wartawan mengambil gambar dan video untuk mengabadikan cincin Olimpiade raksasa dipasang kembali di daerah Odaiba Marine Park, di Tokyo, Jepang, 1 Desember 2020. (REUTERS/KIM KYUNG-HOON)
Dalam pemberitaannya, NHK menyebut empat pekerja yang tidak dipublikasi identitasnya itu, minum-minum di sebuah bar di distrik Roppongi, Ibu Kota Tokyo, pada awal bulan ini. Satu dari empat orang itu, menyelinap ke sebuah apartemen setelah meninggalkan bar tersebut.
Kejadian itu membuat polisi menggali informasi dari pelaku yang menerobos masuk sebuah apartemen tersebut. Dia pun melakukan tes urine.
Keempat pekerja tersebut direkrut oleh sebuah perusahaan luar negeri (dari luar Jepang), yang bergerak di industri genset. Mereka berada di Jepang untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan tempat-tempat diselenggarakannya Olimpiade Tokyo.
Baca juga: Polisi Madrid Menyita 600 Kilogram Kokain
Sumber: asiaone.com