TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Madrid, Spanyol, pada Minggu, 14 Maret 2021, menyita sebuah mobil Ferrari senilai 250 ribu euro (Rp4,3miliar) dan sebuah senjata termasuk revolver dan sebuah pedang Jepang dari 12 anggota gembong narkoba di Madrid. Penyitaan dilakukan saat penggerebekan dilakukan.
Kepolisian Nasional Spanyol dalam keterangan menyebut geng narkoba yang mereka bekuk, dikenal dengan kebrutalannya. Dalam penggerebekan itu, juga disita 600 kilogram kokain.
Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Baca juga: Delapan Pengunjung Positif Narkoba, 3 Kafe di Jaksel Disegel
Ikut disita pula uang tunai sebesar 700 ribu euro atau Rp 12 miliar dan sekitar 20 unit mobil mewah. Seorang ‘pengacara’ yang direkrut geng narkoba itu, bertugas melakukan tugas-tugas hukum seperti pencucian uang. Polisi menyebut anggota geng narkoba itu menggunakan kode untuk merujuk pada nama anggota kelompok atau apartemen yang digunakan untuk menyimpan kokain.
Anggota geng narkoba tersebut tinggal di sejumlah rumah mewah, namun tidak ada tanda-tanda mereka bekerja untuk sebuah perusahaan resmi.
“Menurut tim penyidik, ini adalah geng narkoba pengedar kokain terbesar di Ibu Kota Madrid,” demikian keterangan Kepolisian Madrid.
Sebuah rekaman video memperlihatkan sejumlah aparat kepolisian memindahkan satu kantong tas penuh dengan uang tunai dan sebuah tempat penyimpanan tersembunyi di atas sebuah apartemen.
Pemimpin geng narkoba jenis kokain itu berasal dari Maroko. Dia menjadi perantara antara geng narkoba di Kolombia, Maroko, Spanyol dan wilayah Eropa utara. Kepolisian Spanyol menyebut, penangkapan ini hasil kerja sama dengan mitra mereka di Kolombia.
Sumber: Reuters