TEMPO.CO, Jakarta - Australia melaporkan kematian pertama terkait Covid-19 tahun ini pada Ahad dengan 77 kasus baru virus corona tercatat di negara bagian New South Wales, yang sedang berjuang melawan wabah varian Delta yang sangat menular.
Perdana Menteri Negara Bagian Gladys Berejiklian mengatakan jumlah kasus dalam dan sekitar kota terbesar di negara itu, Sydney, yang sudah lockdown keras, diperkirakan akan meningkat.
"Saya akan terkejut jika kurang dari 100 kasus saat ini muncul besok, dari tambahan kasus baru," kata Berejiklian, dikutip dari Reuters, 11 Juli 2021.
Pada hari Sabtu ada 50 kasus, rekor tertinggi 2021 sebelumnya. Wabah baru-baru ini mencapai 566 kasus.
Dari kasus hari Minggu, 33 adalah orang yang telah menghabiskan waktu di tengah masyarakat saat mereka menular, meningkatkan kemungkinan lockdown tiga minggu lebih dari 5 juta orang di Sydney dan sekitarnya akan diperpanjang.
"Mengingat di mana kita berada dan mengingat lockdown seharusnya dicabut pada hari Jumat, semua orang dapat mengatakan pencabutan lockdown sangat tidak mungkin pada tahap ini," kata Berejiklian.
Ada 52 kasus di rumah sakit, atau sekitar satu dari 10 orang terinfeksi dalam wabah saat ini. Lima belas orang dalam perawatan intensif, lima membutuhkan ventilasi. Kematian itu, kasus lokal pertama di negara itu sejak Desember, melibatkan seorang perempuan berusia 90-an.
Lembaga kesehatan publik New South Wales mengonfirmasi seorang perempuan berusia 90-an dari barat daya Sydney meninggal kemarin di Rumah Sakit Liverpool, ABC melaporkan.
Dia adalah kontak dekat dari kasus yang didapat secara lokal dan diuji untuk Covid-19 pada hari Jumat.
"Sayangnya, orang itu tertular di dalam rumah, di lingkungan rumah," kata Berejiklian.
Australia bernasib jauh lebih baik daripada banyak negara maju lainnya dalam menjaga angka Covid-19 relatif rendah, melihat lebih dari 31.000 kasus sejak awal pandemi dan 911 kematian.
Peluncuran vaksinasi, bagaimanapun, telah lamban karena keterbatasan pasokan dan perubahan saran medis untuk vaksin AstraZeneca yang menjadi andalan Australia memerangi wabah.
Vaksinasi tersedia untuk saat ini hanya untuk orang di atas 40 tahun dan kelompok berisiko, baik karena kesehatan mereka atau paparan virus di tempat kerja. Dari mereka yang dirawat di rumah sakit di Sydney, 11 berusia di bawah 35 tahun dan lebih dari tiga perempat pasien belum mendapat dosis, kata otoritas kesehatan Australia.
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 Naik, Australia Kucurkan Bantuan ke Indonesia
REUTERS | ABC