Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus COVID-19 Meningkat, Myanmar Ikut Perintahkan Warga Jangan Keluar Rumah

image-gnews
Seorang relawan memeriksa suhu tubuh seorang pria di pintu masuk Rumah Sakit Sittwe, di tengah merebaknya penyakit virus corona (Covid-19), di Sittwe, Rakhine State, Myanmar 24 Agustus 2020. [REUTERS / Stringer]
Seorang relawan memeriksa suhu tubuh seorang pria di pintu masuk Rumah Sakit Sittwe, di tengah merebaknya penyakit virus corona (Covid-19), di Sittwe, Rakhine State, Myanmar 24 Agustus 2020. [REUTERS / Stringer]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain Vietnam, Myanmar juga menerapkan kebijakan lockdown COVID-19. Salah satunya di Yangon yang merupakan ibu kota bisnis Myanmar. 

Dikutip dari Channel News Asia, Pemerintah Myanmar meminta warga di 10 kabupaten Yangon untuk tidak keluar dari rumah kecuali untuk membeli bahan pokok dan obat-obatan. Adapun satu rumah tangga hanya boleh mengirim satu orang untuk membeli barang-barang tersebut.

"Pengecualian diberikan untuk mereka yang bekerja bagi pemerintah," ujar keterangan pers Kementerian Kesehatan dan Olahraga, Kamis, 8 Juli 2021.

Kebijakan lockdown itu berlaku mulai Kamis ini. Lamanya masa lockdown belum ditetapkan hingga sekarang. Hal itu mengindikasikan Pemerintah Myanmar memantau perkembangan tren kasus sebelum mengambil keputusan lebih lanjut.

Ini bukan lockdown pertama yang diterapkan oleh Myanmar. Tahun lalu, Myanmar juga melakukan kebijakan serupa di beberapa bagian wilayahnya. Walau begitu, kebijakan itu kerap dilanggar karena alasan ekonomi.

Menurut laporan Channel News Asia, Myanmar menghadapi 4000 kasus per hari. Hal itu merupakan lonjakan besar dibanding angka pada Mei lalu yang hanya 50 per hari. Walau begitu, perlu dicatat bahwa mayoritas pekerja medis berhenti bekerja ketika Militer Myanmar mengkudeta pemerintahan pada Februari lalu. Hal itu menyebabkan pencatatan, penanganan, dan vaksinasi kasus COVID-19 tidak maksimal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Per berita ini ditulis, baru 1,75 juta dari 54 juta warga Myanmar yang sudah divaksin. Untuk menggenjot angka itu, otoritas kesehatan Myanmar mengamankan banyak dosis dari Rusia dan Cina. "Dalam waktu dekat akan ada dua juta dosis vaksin COVID-19 untuk Myanmar," ujar keterangan pemerintah tanpa detil lebih lanjut.

Baca juga: Aung San Suu Kyi Peringatkan Warga Myanmar Hati-hati Dengan COVID-19

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Maskapai Terbaik Dunia hingga Pembukaan Olimpiade Paris 2024

5 jam lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
Top 3 Dunia: Maskapai Terbaik Dunia hingga Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 Juli 2024 diawali oleh daftar 10 maskapai terbaik di dunia untuk 2024.


Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

1 hari lalu

Pemandangan umum kamp kelompok pemberontak etnis Myanmar Front Nasional Chin terlihat di sisi Myanmar perbatasan India-Myanmar dekat desa Farkawn di India di negara bagian timur laut Mizoram, India, 13 Maret 2021 REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

Kelompok etnis MNDAA mengklaim berhasil merebut markas besar junta militer Myanmar di kota Lashio, dekat perbatasan dengan Cina.


Retno Marsudi Kecewa 5PC oleh Myanmar Tidak Ada Kemajuan

1 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Retno Marsudi Kecewa 5PC oleh Myanmar Tidak Ada Kemajuan

Retno Marsudi menyinggung isu Myanmar di KTT AMM menyusul situasi di Myanmar semakin buruk.


Kemenko Perekonomian Rayakan HUT ke-58, Airlangga Curhat Hadapi Pandemi dengan Melebarkan Defisit Anggaran

1 hari lalu

Menko Airlangga Hartanto saat konperensi pers terkait perkembangan penyelesaian penanganan PSN Rempang Eco City, di Gedung BP Batam, Jumat, 12 Juli 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenko Perekonomian Rayakan HUT ke-58, Airlangga Curhat Hadapi Pandemi dengan Melebarkan Defisit Anggaran

Kemenko Perekonomian merayakan HUT ke-58. Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga mengisahkan upaya yang dihadapi kementerian saat Covid-19.


Piala AFF U-19 2024: Pelatih Australia Beri Pujian untuk Myanmar Karena Mampu Redam Socceroos

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas Australia Tiago Quintal (kedua kanan) berusaha melewati pesepak bola Timnas Myanmar Saw Lin Htet Paing (kiri) pada pertandingan babak penyisihan Grup B Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Gelora 10 November, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/7/2024). ANTARA FOTO/Moch Asim.
Piala AFF U-19 2024: Pelatih Australia Beri Pujian untuk Myanmar Karena Mampu Redam Socceroos

Pelatih Timnas Australia U-19 Trevor Morgan memuji para pemain Myanmar dalam laga terakhir fase grup Piala AFF U-19 2024.


Covid-19 Varian Baru Mewabah di Australia, Lebih Mudah Menular

5 hari lalu

Pelanggan mengantre di luar apotek Western Sydney untuk membeli alat Tes Antigen Cepat setelah pandemi penyakit coronavirus (COVID-19) di Sydney, Australia, 5 Januari 2022. REUTERS/Jaimi Joy/File Photo
Covid-19 Varian Baru Mewabah di Australia, Lebih Mudah Menular

Covid-19 varian baru melanda Australia. Disebut lebih menular dibandingkan varian sebelumnya.


5 WNI yang Terjebak Sindikat Online Scam di Myanmar Tak Kunjung Bisa Pulang

7 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
5 WNI yang Terjebak Sindikat Online Scam di Myanmar Tak Kunjung Bisa Pulang

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengatakan kelima WNI yang terjebak sindikat online scam Myanmar masih diupayakan pemulangannya.


Hasil Piala AFF U-19 Grup B, Myanmar dan Vietnam Bayangi Australia Setelah Imbang 1-1

8 hari lalu

Suasana pertandingan Timnas Laos U-19 melawan Australia saat laga penyisihan Grup B Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Kamis, 18 Juli 2024. ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
Hasil Piala AFF U-19 Grup B, Myanmar dan Vietnam Bayangi Australia Setelah Imbang 1-1

Australia memuncaki klasemen sementara Grup B Piala AFF U-19.


Joe Biden Positif Covid-19

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika melakukan pembicaraan mengenai keamanan regional dan transisi energi ramah lingkungan, di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS, 14 November 2023. REUTERS/Leah Millis
Joe Biden Positif Covid-19

Di tengah kegiatannya berkampanye, Joe Biden menemukan dirinya positif Covid-19. Dia sekarang karantina mandiri di rumahnya di Delaware.


Negara Anggota PBB Prihatin Warga Myanmar yang Butuh Bantuan Kemanusiaan Naik

10 hari lalu

Seorang anak pengungsi Rohingya duduk di samping ibunya yang beristirahat setelah melintasi perbatasan Bangladesh-Myanmar, di Teknaf, Bangladesh, 6 September 2017. Konflik di Rakhine membuat ribuan warga Rohingya harus mengungsi. REUTERS/Danish Siddiqui
Negara Anggota PBB Prihatin Warga Myanmar yang Butuh Bantuan Kemanusiaan Naik

Negara anggota PBB prihatin dengan meningkatnya kekerasan, konflik, pelanggaran HAM di seluruh Myanmar