TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Militer Zimbabwe, Edzayi Chimonyo, meninggal karena sakit kanker pada Kamis pagi, 8 Juli 2021 waktu setempat. Tentara memiliki peran yang cukup berpengaruh dalam politik Zimbabwe.
Sebelumnya pada November 2017, militer Zimbabwe ikut turun tangan dalam upaya menggulingkan mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, yang sekarang sudah meninggal. Kudeta ini menjadi jalan bagi Emmerson Mnangagwa untuk maju menjadi Presiden Zimbabwe saat ini.
Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay/Carolynebooth
Chimonyo menduduki jabatan sebagai panglima militer Simbabwe setelah kudeta terhadap Mugabe terjadi. George Charamba, Juru bicara Kepresidenan Zimbabwe mengatakan selama ini Chimonyo berjuang melawan penyakit kanker, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sama seperti pucuk pimpinan militer lainnya di Zimbabwe, Chimonyo adalah mantan pejuang dalam perang kemerdekaan Zimbabwe pada 1970-an.
Oposisi di sering menuding Angkatan Darat Zimbabwe secara terbuka mendukung partai berkuasa di negara itu. Hal tersebut jelas melanggar konstitusi.
Baca juga: Rektor IPB: Indeks Keberlanjutan Pangan RI di Bawah Zimbabwe dan Ethiopia
Sumber: Reuters