Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Takut Vaksin Sinovac Diragukan, Thailand Tolak Berikan Vaksin mRNA ke Staf Medis

image-gnews
Seorang perempuan menerima vaksin Covid-19 CoronaVac buatan Sinovac China setelah ratusan penduduk di distrik tersebut dinyatakan positif mengidap penyakit coronavirus di Bangkok, Thailand, 7 April 2021. [REUTERS / Athit Perawongmetha]
Seorang perempuan menerima vaksin Covid-19 CoronaVac buatan Sinovac China setelah ratusan penduduk di distrik tersebut dinyatakan positif mengidap penyakit coronavirus di Bangkok, Thailand, 7 April 2021. [REUTERS / Athit Perawongmetha]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah dokumen kementerian kesehatan Thailand yang bocor telah mendorong seruan agar staf medis yang telah diinokulasi vaksin Covid-19 diberikan dosis penguat vaksin mRNA, setelah kementerian mengatakan langkah seperti itu dapat merusak kepercayaan publik terhadap vaksin Sinovac Biotech.

Memo internal yang memuat berbagai opini itu diberitakan media lokal dan dibagikan secara luas di media sosial, dilansir dari Reuters, 7 Juli 2021. Memo itu dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul sebagai memo asli.

Memo berisi komentar dari seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya, yang merekomendasikan pihak berwenang untuk tidak memberikan suntikan vaksin Pfizer-BioNTech kepada petugas kesehatan garis depan, karena langkah seperti itu akan mengakui bahwa vaksin Sinovac tidak efektif.

Thailand telah memberikan vaksin Sinovac, vaksin yang dibuat dari virus corona yang dijinakkan, kepada sebagian besar petugas kesehatan dan studi lapangan menunjukkan dua dosis 95% efektif dalam mengurangi kematian dan gejala parah. Studi menunjukkan bahwa 71% hingga 91% efektif dalam menghentikan infeksi dengan varian Alpha, Reuters melaporkan.

Sinovac di China tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang kemanjuran vaksinnya.

Komentar dalam dokumen yang bocor itu memicu seruan dari pakar kesehatan terkemuka Thailand, termasuk pejabat tinggi dewan medis, untuk memberikan suntikan penguat vaksin Pfizer/BioNTech yang berbasis mRNA kepada petugas kesehatan.

Tagar "Berikan Pfizer kepada tenaga medis" menjadi tren di Twitter Thailand dengan lebih dari 624.000 cuitan pada Senin.

Pejabat senior kesehatan Opas Karnkawinpong mengatakan dokumen itu tidak nyata, bagaimanapun, bertentangan dengan konfirmasi menteri kesehatan Anutin.

Anutin mengatakan komentar pada suntikan booster itu "hanya pendapat" dan ada panel ahli untuk menetapkan kebijakan vaksin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan dua dosis vaksin Sinovac efektif dan "memberikan hasil di luar standar".

Pakar Thailand telah mendesak pemerintah untuk menggunakan berbagai jenis vaksin virus corona untuk melindungi populasi dengan lebih baik.

Saat ini Thailand mengandalkan vaksin vektor virus buatan AstraZeneca, sementara pihak berwenang mengatakan vaksin mRNA Moderna juga akan tersedia.

Thailand telah membeli 20 juta dosis vaksin Pfizer/BioNTech untuk pengiriman di masa mendatang dan bulan ini akan menerima 1,5 juta dosis yang disumbangkan oleh Amerika Serikat.

Pakar Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan vaksin Sinovac ampuh dalam mencegah Covid-19 pada orang dewasa di bawah 60 tahun, tetapi beberapa data tentang risiko efek samping yang serius masih kurang tersedia.

Baca juga: Singapura Ragukan Vaksin Sinovac, Kasus di Indonesia jadi Rujukan

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


Polisi Mengendus Ada Orang Lain di atas ZS Tersangka Sindikat Online Scam Dubai

6 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji (kiri), Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko (tengah) dan Kasubdit II Dittipisiber Bareskrim Polri Kombes Pol. Alfis Suhaili (kanan) menunjukkan barang bukti kasus penipuan daring internasional dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskim mengungkap adanya jaringan online scam internasional yang dioperasikan dari Dubai. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Mengendus Ada Orang Lain di atas ZS Tersangka Sindikat Online Scam Dubai

Polisi telah menetapkan 4 tersangka dan 1 terpidana dalam kasus jaringan online scam internasional di Dubai.


Destination Thailand Visa Peluang Digital Nomad dan Wisatawan Tinggal Lebih Lama

9 hari lalu

Phang Nga, Thailand. Unsplash.com/Marrti Salmi
Destination Thailand Visa Peluang Digital Nomad dan Wisatawan Tinggal Lebih Lama

Thailand memperkenalkan Destination Thailand Visa atau DTV, yang memungkinkan digital nomad serta wisatawan tinggal lebih lama


6 Warga Asing Tewas di Thailand Diracun Sianida, Diduga Terkait Utang

9 hari lalu

Polisi berjalan di dalam hotel Grand Hyatt Erawan, yang diyakini sedikitnya 6 orang dilaporkan tewas, di Bangkok, Thailand, 16 Juli 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
6 Warga Asing Tewas di Thailand Diracun Sianida, Diduga Terkait Utang

Otopsi terhadap enam warga asing yang ditemukan tewas di sebuah hotel di Bangkok, Thailand telah menemukan jejak racun sianida.


6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

10 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengunjungi Hotel Grand Hyatt Erawan, di mana diyakini sedikitnya 6 orang dilaporkan tewas, di Bangkok, Thailand, 16 Juli 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

Seorang pejabat polisi menepis laporan sebelumnya di media Thailand bahwa enam warga asing itu tewas dalam penembakan


Terkini Bisnis: Trem Otonom Akan Beroperasi di IKN Agustus Mendatang, Kadin Siapkan White Paper Usulan Pelaku Usaha

10 hari lalu

Potret pembangunan infrastruktur inti di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Terkini Bisnis: Trem Otonom Akan Beroperasi di IKN Agustus Mendatang, Kadin Siapkan White Paper Usulan Pelaku Usaha

Rangkaian trem otonom dijadwalkan tiba di Ibu Kota Nusantara atau IKN pada akhir Juli 2024.


Terpopuler: Indonesia Bisa Belajar dari Thailand yang Juga Digempur Barang Impor, BPS Catat Dominasi Produk Impor Cina di RI

11 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau produk keramik dan tableware ilegal saat Ekspose Barang Hasil Pengawasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2024. Kemendag akan memusnahkan sebanyak 4.565.598 biji produk keramik dan tablerware senilai Rp79.897.965.000 asal Cina karena tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) SNI. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Terpopuler: Indonesia Bisa Belajar dari Thailand yang Juga Digempur Barang Impor, BPS Catat Dominasi Produk Impor Cina di RI

Pemerintah sedang kelimpungan menghadapi banjir produk impor, terutama dari Cina, yang ditengarai dijual dengan harga dumping.


Dilaporkan Hilang, Seleb TikTok Cina Ditemukan Termutilasi di Thailand

11 hari lalu

TikToker Cina, Yan Ruimin.  Xiaohongshu/Ruimi
Dilaporkan Hilang, Seleb TikTok Cina Ditemukan Termutilasi di Thailand

Polisi Thailand yakin sisa-sisa jasad yang ditemukan adalah milik TikTokers Cina berusia 38 tahun, Yan Ruimin.


Terkini: Alasan Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN, Thailand Bergejolak Akibat Gempuran Produk Murah Cina

11 hari lalu

Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung sodetan akses jalan menuju rencana Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, di Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (24/8/2021). ANTARA/HO-Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Alasan Prabowo Lanjutkan Pembangunan IKN, Thailand Bergejolak Akibat Gempuran Produk Murah Cina

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Senin siang, 15 Juli 2024, dimulai dari alasan pemerintahan Prabowo akan melanjutkan program IKN.


Sejarah Pasar Chatuchak Thailand yang Sudah Ada Lebih dari 70 Tahun

11 hari lalu

Para pengunjung berbelanja di Pasar Akhir Pekan Chatuchak setelah dibuka kembali di tengah pandemi virus Corona, di Bangkok, Thailand, pada 9 Mei 2020. Xinhua/Zhang Keren
Sejarah Pasar Chatuchak Thailand yang Sudah Ada Lebih dari 70 Tahun

Pasar Chatuchak menjadi salah satu tujuan utama wisata Thailand yang menampung 200 ribu wisatawan setiap akhir pekan.