Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pameran Kartun Politik ASEAN Diluncurkan, Suarakan Isu HAM Lewat Karya Seni

image-gnews
Karya kartun politik yang dipamerkan kartunis Asia Tenggara dalam pameran Human Rights in ASEAN: The Cartoonists Perspective mulai 1 sampai 31 Juli 2021.[craftora.com]
Karya kartun politik yang dipamerkan kartunis Asia Tenggara dalam pameran Human Rights in ASEAN: The Cartoonists Perspective mulai 1 sampai 31 Juli 2021.[craftora.com]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran kartun politik Human Rights in ASEAN The Cartoonist Perspective diluncurkan pada Sabtu kemarin untuk menekankan betapa pentingnya menyuarakan isu-isu penting seperti Hak Asasi Manusia melalui karya seni kartun.

Pameran akan menampilkan 81 kartun oleh 38 kartunis dari kawasan ASEAN. Ada 13 kartunis dari Malaysia (termasuk Zunar), 13 kartunis dari Indonesia, Empat kartunis Thailand, enam kartunis Filipina, dan dua kartunis Myanmar.

Pameran ini diselenggarakan oleh kartunis politik Malaysia Zunar dan FNF (Fredrich Naumann Foundation), yang menampilkan perspektif para kartunis ASEAN menggambarkan hak asasi manusia di sekitar kita lewat kartun. Pameran ditampilkan dalam situs craftora.com, yang merupakan seni galeri digital.

Kartun politik sendiri telah menjadi alat satire untuk menyentil kekuasaan selama puluhan tahun di negara-negara Asia Tenggara, sebagai pernyataan politik baik mencerminkan pandangan kartunis atau membantu menyuarakan keresahan masyarakat.

"Kartun politik telah menjadi alat yang tangguh untuk menyatakan pernyataan politik," kata Eddin Khoo, Pendiri sekaligus Direktur dan Editor Eksekutif PUSAKA Malaysia, dalam acara peluncuran virtual Human Rights in ASEAN: The Cartoonist Perspective, pada 3 Juli kemarin.

Moritz Kleine-Brockhoff, Kepala Regional Fredrich Naumann Foundation (FNF) Asia Tenggara & Asia Timur, mengatakan FNF bekerja sama dengan kartunis politik Malaysia Zunar untuk membuat pameran kartun politik. Tujuannya sejalan dengan prinsip kebebasan berekspresi yang dianut FNF.

Fredrich Naumann Foundation (FNF) adalah yayasan Jerman yang berdiri untuk menyebarkan prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. FNF membuka kantor Asia pertama di Jakarta pada 1969.

"Kita bicara kebebasan ekspresi secara umum...kebebasan untuk menerbitkan kartun. 81 kartun yang dipamerkan dalam eksibisi ini membicarakan isu yang sangat penting bukan hanya di ASEAN, tetapi juga untuk dunia," ujar Moritz Kleine-Brockhoff.

Penggagas pameran ini, Zunar, seorang kartunis politik Malaysia, menceritakan pengalamannya menjadi kartunis politik dan bagaimana dia mendapat intimidasi dan persekusi. Zunar enam kali ditahan dan menghadapi sembilan dakwaan penghasutan dengan ancaman 43 tahun penjara karena aktivismenya melalui kartun politik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Banyak orang bertanya apakah kamu tidak takut? Saya bertanya sendiri 'kenapa saya melanjutkan misi ini setelah sembilan dakwaan?'" cerita Zunar, penerima Courage in Editorial Cartooning Award dan Cartooning for Peace Award.

Zunar mengatakan ia ingin mencontohkan kepada kartunis politik muda risiko persekusi diterimanya ketika menyuarakan kebebasan berekspresi.

Mantan Menteri Pendidikan Malaysia, Dr. Maszlee Abdul Malik, mengatakan seni kartun dan karya seni lainnya berperan sangat penting menunjang edukasi. "Saya sangat percaya kartun bisa dan akan menjadi alat esensial untuk membangkitkan semangat demokrasi. Saya ingat bagaimana saya mendapat gagasan politik melalui kartun atau komik di masa lalu," katanya.

Dr. Maszlee Abdul Malik mengatakan anak-anak sekarang lebih beruntung dibanding generasi sebelumnya karena banyak karya seni, komik, atau kartun edukasi politik dengan mudah ditemukan di internet.

Dalam acara ini, Dr. Maszlee Abdul Malik meresmikan langsung peluncuran pameran Human Rights in ASEAN: The Cartoonist Perspective.

Pameran kartun politik Human Rights in ASEAN: The Cartoonist Perspective bisa dilihat di galeri digital situs craftora.com mulai 1 Juli sampai 31 Juli 2021.

Baca juga: 38 Kartunis ASEAN Bicara HAM Lewat Pameran Kartun Human Rights in ASEAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

1 jam lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

7 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

9 hari lalu

University of Southern California di Los Angeles, California, AS, 13 Maret 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

University of Southern California (USC) di Amerika Serikat membatalkan pidato wisuda oleh seorang mahasiswi berprestasi pro-Palestina dengan alasan keamanan.


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

10 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

11 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

17 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.