Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perahu Tenggelam, 43 Migran yang Mau ke Eropa Tewas

image-gnews
Para imigran berkumpul di tanah lapang pasca-serangan udara menggempur pusat penahanan dan penampungan imigran Afrika di Tajoura, Libya, Rabu, 3 Juli 2019. Pasukan antipemerintah yang dipimpin oleh Jenderal Khalifa Haftar menuduh bahwa justru militer pendukung pemerintah yang melakukan serangan itu.  REUTERS/Ismail Zitouny
Para imigran berkumpul di tanah lapang pasca-serangan udara menggempur pusat penahanan dan penampungan imigran Afrika di Tajoura, Libya, Rabu, 3 Juli 2019. Pasukan antipemerintah yang dipimpin oleh Jenderal Khalifa Haftar menuduh bahwa justru militer pendukung pemerintah yang melakukan serangan itu. REUTERS/Ismail Zitouny
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 43 migran tenggelam dalam sebuah musibah perahu karam di Tunisia. Perahu naas yang membawa migran itu, hendak mengarungi laut mediterania dari Libya ke Italia.

Palang Merah Tunisia pada Sabtu, 3 Juli 2021 menjelaskan dalam musibah tenggelamnya perahu tersebut, ada 84 migran yang bisa diselamatkan. Perahu tersebut persisnya berlayar dari wilayah pantai utara Libya, membawa migran dari Mesir, Sudan, Eritrea dan Bangladesh.

“Angkatan Laut telah menyelamatkan 84 migran dan 43 orang lainnya tenggelam dalam perahu yang bertolak dari Zuwara - Libya menuju Eropa,” kata Mongi Slim, pejabat dari Palang Merah Tunisia.

Dua jenazah imigran berada di pantai Sabratha, Libya, 22 Februari 2017. Sedikitnya 74jenazah imigran ditemukan di pantai yang diduga tenggelam di Mediterania saat berusaha mencapai Eropa. REUTERS/Stringer

Dalam beberapa bulan terakhir, sudah terjadi sejumlah insiden perahu tenggelam di wilayah pantai Tunisia menyusul semakin banyaknya upaya migran menyeberangi Eropa dari Tunisia dan Libya karena cuaca yang membaik.

Sedangkan dalam beberapa tahun terakhir, ada ratusan ribu orang menyeberangi laut Mediterania. Banyak dari mereka untuk melarikan diri dari konflik dan kemiskinan di Afrika dan Timur Tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Italia telah menjadi salah satu pintu gerbang bagi para migran untuk masuk Eropa. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah migran yang menyeberang untuk ke Eropa menurun, namun naik lagi pada 2021.  

Kementerian Dalam Negeri Italia menyebut sejak awal 2021, ada sekitar 19.800 migran yang tiba di Eropa. Jumlah itu naik dibanding periode sama pada tahun lalu sebanyak 6.700 orang.         

Baca juga: Kisah Balita 2 Tahun Terlantar Dekat Truk Pembawa Migran

Sumber: Reuters      

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

11 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

1 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

1 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

7 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

11 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

12 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?


Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

12 hari lalu

Pengemudi perahu wisata, Darno (75), saat bekerja di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan.
Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

Wisatawan di Ancol saat musim liburan tembus 100 ribu, tetapi yang naik perahu wisata tak banyak


PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

14 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

18 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam