TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Taiwan berbondong-bondong memesan paket wisata vaksin corona ke Guam. Negara yang masuk dalam wilayah Pasifik Amerika Serikat itu menawarkan paket vaksinasi Covid-19 kepada warga asing.
Sebuah agen perjalanan wisata di Taiwan mengatakan telah menjual ratusan tur ke Guam. Tawaran itu laris terjual di saat Taiwan masih berjuang mendapatkan pasokan vaksin Covid-19.
Manajer Lion Travel Andy Yu mengatakan dua penerbangan sudah penuh dipesan wisatawan. Hingga Rabu lalu Lion Travel telah menjual sekitar 600 paket tur selama lima hari ke Guam. Selain itu dua penerbangan dua mingguan ke Guam juga sudah penuh dipesan.
Lion Travel menawarkan paket dari mulai US$ 880 per orang. Harga tak termasuk paket tur selama di Guam, tes Covid-19 selama tiga kali dan dua suntikan vaksin.
"Pelanggan yang ingin divaksinasi di Guam harus mengaturnya dengan pihak berwenang di sana," kata Yu. Dia juga menambahkan Lion Travel tidak akan bertanggung jawab atas masalah medis apa pun yang terjadi setelah vaksinasi.
Guam, sebuah wilayah pulau AS di Samudra Pasifik utara, meluncurkan program Air V&V pada bulan Juni dalam upaya untuk menghidupkan kembali industri pariwisatanya. Para peserta bisa memilih bermacam vaksin antara lain Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson.
Tak lama setelah program itu diumumkan, banyak para pelancong di Taiwan yang menyatakan minatnya. Namun permintaan agak turun setelah pemerintah Taiwan menerapkan aturan karantina di hotel bagi para pelancong yang kembali dari luar negeri. Karantina berlangsung selama 14 hari.
Karena peraturan tersebut, ujar Yu, beberapa pelanggan Lion Travel membatalkan pemesanan perjalanan ke Guam karena tidak mau membayar biaya karantina saat kembali ke Taiwan.
Namun aturan karantina direvisi pemerintah. Pelancong dari luar negeri cukup menunjukkan hasil tes bebas covid agar bebas dari karantina.
Dikutip dari kantor berita Focus Taiwan, biro wisata Guam menyatakan pelancong yang memenuhi syarat dapat segera divaksin sehari setelah kedatangan mereka di Guam. Setelah itu mereka bebas berkeliling di sana.