Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Lab Virologi Wuhan Komentari Rencana Investigasi Kedua Asal COVID-19

image-gnews
Laboratorium virologi di Wuhan, Cina . [ZERO HEDGE]
Laboratorium virologi di Wuhan, Cina . [ZERO HEDGE]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti laboratorium virologi Wuhan, Dr Shi Zhengli, akhirnya bersuara soal kembali mencuatnya skenario virus COVID-19 lahir dari tempat kerjanya. Dikutip dari Channel News Asia, Zhengli mengatakan dirinya tidak bisa memberikan bukti apapun soal virus COVID-19 tidak berasal dari lab-nya karena hal itu tidak terjadi.

"Bagaimana coba caranya saya memberikan bukti untuk hal yang memang tidak terjadi? Saya heran kenapa dunia sampai memunculkan skenario ini, menyerang peneliti-peneliti yang tidak bersalah," ujar Zhengli, Selasa, 15 Juni 2021.

Seperti diberitakan sebelumnya, kembali mencuatnya skenario virus COVID-19 berasal dari lab virologi Wuhan bermula dari laporan intelijen yang diterima Presiden Amerika Joe Biden Mei lalu. Meski laporan intelijen itu tidak memberikan bukti konkrit bahwa kebocoran benar terjadi, intelijen mengakui skenario virus menyebar dari kebocoran lab memungkinkan.

Presiden Joe Biden merespon laporan intelijen itu dengan meminta agensi-agensi intelijennya kembali menyelidiki skenario terkait. Salah satunya soal laporan tiga peneliti asal Lab Virologi Wuhan jatuh sakit usai mengunjungi goa kelelawar di Yunnan. Hal itu untuk mendapat kepastian soal asal virus.

Di periode yang sama, WHO pun kembali menimbang melakukan investigasi asal usul COVID-19 kedua di Wuhan. Mereka berkata, tim di lapangan sulit mendapatkan data mentah dan khawatir kesimpulan awal yang mereka buat tidak akurat. Dalam kesimpulan awalnya, WHO menyebut COVID-19 kemungkinan besar berasal dari luar Cina dan dibawa oleh hewan liar.

Orang-orang dengan pakaian pelindung berjalan dengan tempat sampah di luar hotel tempat anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul pandemi virus corona (COVID-19) dikarantina, di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 28 Januari 2021. [REUTERS / Thomas Peter]

Menurut laporan New York Times, Shi Zhengli adalah salah satu pakar virus Corona pada kelelawar. Ia disebut oleh beberapa peneliti Cina sempat melakukan eksperimen terhadap virus Corona kelelawar untuk melihat efeknya terhadap manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keterangan dari peneliti itu dipertegas laporan eksperimen yang didapat oleh New York Times. Dalam laporannya, Zhengli dikabarkan sudah "membuat virus Corona hybrid dengan menggabungkan berbagai jenis virus menjadi satu, termasuk yang mampu menular ke manusia, untuk melihat efeknya".

Zhengli membenarkan bahwa dia melakukan eksperimen itu. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki niatan ataupun telah membuat virus yang ia uji menjadi berbahaya. Ia hanya ingin mengetahui bagaiman virus berpindah-pindah daru satu spesies ke spesies lainnya.

"Lab saya tidak pernah melakukan atau membantu eksperimen Gain of Function yang bertujuan untuk membuat virus semakin viral," ujar Zhengli.

Di KTT G7, yang berlangsung di Inggris, isu COVID-19 bocor dari lab juga menjadi bahan pembicaraan. Anggota G7 meminta Cina untuk kooperatif dan bersikap transparan soal investigasi asal usul virus tersebut.

Baca juga: Negara G7 Desak Cina Kooperatif Soal Investigasi Asal Usul COVID-19

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

5 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

21 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.