Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Penembakan di California Simpan 22 Ribu Amunisi di Rumahnya

image-gnews
Polisi mengamankan lokasi penembakan massal di halaman rel yang dijalankan oleh Valley Transportation Authority Santa Clara di San Jose, California, AS, Rabu, 26 Mei 2021. Seorang karyawan menembak delapan rekan kerjanya hingga tewas di halaman kantor transportasi komuter. REUTERS/Peter DaSilva
Polisi mengamankan lokasi penembakan massal di halaman rel yang dijalankan oleh Valley Transportation Authority Santa Clara di San Jose, California, AS, Rabu, 26 Mei 2021. Seorang karyawan menembak delapan rekan kerjanya hingga tewas di halaman kantor transportasi komuter. REUTERS/Peter DaSilva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 22 ribu amunisi, puluhan senjata, serta bom molotov ditemukan di rumah pelaku penembakan massal di San Jose, California, Sam Cassidy. Menurut Kepolisian California, temuan baru ini semakin memperkuat bahwa Cassidy memang merencanakan aksi penembakan di California untuk membunuh beberapa rekannya di Valley Transporation Authority (VTA).

"Tersangka sudah bersiap menggunakan seluruh persenjataannya untuk membunuh sebanyak mungkin nyawa. Jika Deputi Sherrif tidak mencoba mengintervensi, mungkin sudah ada banyak nyawa melayang," ujar Kantor Sheriff Santa Clara County, Jumat waktu setempat, 29 Mei 2021.

Kantor Sheriff Santa Clara County melanjutkan bahwa Cassidy sempat mencoba menghanguskan semua barang bukti itu. Ia membakar rumahnya beserta segala puluhan ribu amunisi di dalamnya yang bisa menyebabkan ledakan besar.

Untungnya, kata Kantor Sheriff Santa Clara County, tetangga Cassidy melakukan panggilan darurat karena melihat api di rumahnya. Panggilan itu dilakukan dalam waktu beberapa menit sebelum penembakan di kantor VTA San Jose berlangsung. Alhasil, segala barang bukti berhasil diamankan.

Sebanyak 22 ribu amunisi ditemuka di rumah pelaku penembakan di California, Sam Cassidy. Barang bukti nyaris rusak akibat Sam Cassidy membakar rumahnya sebelum beraksi (Sumber: CNN)

"Rumah Cassidy, yang rusak parah akibat api, sudah aman dan tak lagi mengancam bahaya tetangga di sekitar," ujar mereka.

Kantor Sheriff Santa Clara County menambahkan bahwa mereka baru saja tahu Cassidy sempat diperiksa oleh kantor Imigrasi di tahun 2016. Alasannya, karena ia pulang dari Filipina sambil membawa buku-buku berisi panduan terorisme dan ujaran kebencian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu, menurut kantor Sheriff, membuat aktivitas Cassidy kemudian diawasi oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri. Namun, mereka bertanya-tanya kenapa hal tersebut tidak dilaporkan ke kantor Kepolisian California ataupun masuk dalam catatan kriminal FBI.

Seperti diberitakan sebelumnya, Cassidy membunuh sembilan orang dalam penembakan di VTA San Jose. Ia menggunakan dua pistol semiotomatis dalam beraksi. Adapun Cassidy mengakhiri nyawanya sendiri ketika aparat berusaha menghentikannya.

Kejadian berlangsung di dua gedung VTA pada shift pagi, Rabu, 26 Mei 2021. Motif pasti pembunuhan belum diketahui. Namun, para saksi mengatakan Cassidy memilih targetnya secara spesifik.

Mantan istri dari Cassidy, Cecilia Nelms, mengatakan kemungkinan Cassidy memilih targetnya sangat masuk akal. Sebab, kata ia, Cassidy sangat membenci pekerjaannya di VTA dan kerap mengamuk soal bos serta rekan-rekan kerjanya. Adapun aksi Cassidy menjadi kasus penembakan massal ke 232 di Amerika tahun ini. 

Baca juga: Penembakan di California, Dugaan Sementara karena Sakit Hati dengan Tempat Kerja

ISTMAN MP | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

7 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

7 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

12 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

17 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

17 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

23 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

23 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia