TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Joe Biden akan menerima keluarga mendiang George Floyd di Gedung Putih pada Selasa ini, 25 Mei 2021. Hal itu untuk mengenang setahun meninggalnya George Floyd yang tewas dibunuh oleh personil kepolisian Minneapolis.
Hal ini akan menjadi pertemuan kesekian Joe Biden dengan keluarga George Floyd. Mereka bertemu pertama kali pada Juni 2020, ketika Biden berkunjung ke Houston. Pada momen tersebut, Joe Biden menyampaikan duka kepada keluarga Floyd menjelang hari pemakaman.
Menurut keterangan pers Gedung Putih, pertemuan tersebut akan digelar tertutup. Walau begitu, Juru Bicara Kepresidenan Amerika Jen Psaki berjanji bakal ada keterangan dari Biden soal pertemuan tersebut, termasuk kelanjutan rancangan reformasi kepolisian.
"Joe Biden meminta pertemuan digelar tertutup agar bisa berbicara secara intim dengan keluarga George Floyd. Dia punya hubungan baik dengan mereka...Ia ingin mendengar apapun yang hendak mereka sampaikan," ujar Jen Pskai, dikutip dari CNN, Selasa, 25 Mei 2021.
Presiden AS Joe Biden berbicara tentang sektor lapangan pekerjaan dan ekonomi di Gedung Putih di Washington, AS, 7 April 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Menurut laporan CNN, akan ada tujuh anggota keluarga George Floyd yang hadir. Mereka adalah Gianna Floyd (anak), Roxie Washington (istri), Bridgett Floyd (saudara), Philonese Floyd (saudara), Terence Floyd (saudara), Keeta Floyd (ipar), dan Brandon Williams (keponakan).
Adapun keluarga Floyd tidak akan bertemu dengan Joe Biden saja. Mereka juga diagendakan bertemu dengan anggota Parlemen Amerika, termasuk ketuanya Nancy Pelosi. Tidak tertutup kemungkinan rancangan reformasi kepolisian akan disinggung di situ mengingat seharusnya beres hari ini.
Saat ini, rancangan reformasi kepolisian, yang dipicu kematian Floyd, masih dibahas di Senat Amerika. Ada beberapa poin penting dalam rancangan itu mulai dari pencatatan pelanggaran hukum oleh polisi, larangan profiling yang rasis, hingga skema ganti rugi atas tindakan polisi.
George Floyd tewas dibunuh pada Mei lalu usai dituduh menggunakan uang palsu. Salah satu personil Kepolisian Minneapolis, Derek Chauvin, menindih bagian belakang lehernya selama beberapa menit hingga Floyd menghembuskan nafas terakhirnya. Chauvin telah dijerat dengan pasal pembunuhan tak disengaja dan bakal divonis pada 25 Juni nanti.
Baca juga: Apa yang Berubah Sejak Kematian George Floyd di Tangan Polisi Setahun Lalu?
ISTMAN MP | CNN