TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pernikahan di India berujung penyelidikan oleh polisi setelah muncul dugaan upacara janji sehidup-semati itu dianggap telah melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Pengantin laki-laki dan perempuan serta keluarga mereka kemungkinan bakal menghadapi sanksi karena maskapai SpiceJet mengatakan mereka tidak mematuhi aturan kendati sudah berulang kali diperingatkan.
Kantor berita ANI mewartakan pasangan dimabuk asmara tersebut berasal dari Madurai, Tamil Nadu, India. Wilayah tersebut berstatus lockdown karena pandemi Covid-19. Namun keluarga pengantin mencoba mengakali dengan memesan pesawat carter untuk menerbangkan mereka ke Bengaluru. Sedangkan pernikahannya sendiri diselenggarakan di udara (dalam pesawat).
A couple tied the knot on-board a chartered flight from Madurai, Tamil Nadu. Their relatives & guests were on the same flight.
"A SpiceJet chartered flight was booked y'day from Madurai. Airport Authority officials unaware of the mid-air marriage ceremony," says Airport Director pic.twitter.com/wzMCyMKt5m
— ANI (@ANI) May 24, 2021
Pengantin, keluarga pengantin dan sejumlah tamu undangan semuanya berada dalam burung besi itu, SpiceJet tipe Boeing 737. Foto – foto dan rekaman video hajatan pernikahan tersebut sekarang viral di media sosial.
“Sebuah pesawat SpiceJet dicarter dari Madurai. Otoritas bandara tidak mengetahui ada upacara pernikahan di tengah perjalanan udara tersebut,” kata Direktur SpiceJet.
Dalam sebuah rekaman video terlihat, pengantin laki-laki mencoba mengikatkan mangalsutra pada pengantin perempuan, tampak kerumunan orang di lorong pesawat. Dalam sebuah foto, fotografer meminta semua orang dalam pesawat itu tersenyum saat di foto.
Telihat pula, sebagian besar orang-orang yang berada dalam pesawat tidak menggunakan masker. Mereka juga tidak menjaga jarak (social distancing)
Otoritas penerbangan sipil di India meminta agar kasus ini diselidiki. Awak SpiceJet yang bertugas dalam penerbangan ini, sudah diberhentikan. Sedangkan SpiceJet disarankan untuk memasukkan gugatan pada mereka yang melanggar aturan pencegahan penyebaran Covid-19 ini.
Baca juga: Belarusia Kerahkan Jet Tempur Bajak Pesawat Ryanair dan Tangkap Jurnalis Oposisi
Sumber: ndtv.com