TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pengadilan di Venezuela pada Jumat, 14 Mei 2021 menyita kantor pusat surat kabar El Nacional. Penyitaan dilakukan setelah media tersebut gagal membayar uang ganti rugi sebesar USD 13 juta atas tuduhan pencemaran nama baik pada politikus Diosdado Cabello.
Sebelumnya pada bulan lalu, Pengadilan Tinggi Tribunal Venezuela (TSJ) menerbitkan perintah dari gugatan yang dilayangkan Cabello pada 2015 terhadap El Nacional setelah media tersebut mempublikasi ulang artikel dari sebuah media di Spanyol yang menyebutkan pejabat di Amerika Serikat sedang menginvestigasi Cabello atas dugaan terlibat dalam perdagangan narkoba.
Surat kabar El Nacional sebelumnya sudah menyatakan mereka tidak sanggup membayar uang ganti rugi sebesar USD 13 juta tersebut (Rp 185 miliar).
“Pada sore ini, pengadilan menanggapi gugatan hukum saya terhadap El Nacional. Mereka telah menempatkan tanda peringatan penyitaan dan berinisiatif memulai proses pembayaran ganti rugi. Kami akan mengatasinya,” kata Cabello.
Cabello, yang pada 2018 mendapatkan sanksi dari Amerika Serikat, menyangkal memiliki keterkaitan dengan pengedar narkoba.
Jorge Makriniotis, manajer dari El Nacional, menyebut penyitaan terhadap kantor pusat medianya sebagai sebuah serangan pada demokrasi, kebebasan berekspresi dan penyitaan barang pribadi. Dia meyakinkan, penyitaan tersebut tidak akan mencederai sikap editorial El Nacional terhadap pemerintah.
Baca juga: Hiperinflasi, Venezuela Naikkan Upah Minimum Sampai 289 Persen
Sumber: Reuters