TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang termasuk seorang gadis berusia empat tahun terluka dalam penembakan di Times Square Kota New York, setelah baku tembak meletus dalam perselisihan yang tampaknya tidak melibatkan korban, kata pejabat polisi New York pada Sabtu.
Komisaris Polisi Dermot Shea mengatakan satu keluarga dari Brooklyn telah membawa anak itu ke Times Square untuk membeli mainan.
Dia dan dua korban lainnya, seorang turis perempuan berusia 23 tahun dari Rhode Island dan seorang perempuan berusia 43 tahun dari New Jersey, tampaknya tidak terkait satu sama lain atau dengan penembakan itu.
"Tampaknya ketiganya adalah pengamat yang tidak bersalah," kata Shea, dikutip dari Reuters, 9 Mei 2021.
Shea mengatakan polisi sudah mengantongi identitas seseorang yang diduga terlibat dalam baku tembak, tetapi belum ada indikasi mengenai konteks perselisihan. Polisi mengatakan penembakan melibatkan antara dua hingga empat orang sekitar Sabtu sebelum pukul 5 sore.
Shea tidak memberikan rincian tentang kondisi para korban tetapi mengatakan anak berusia 4 dan 23 tahun itu ditembak di bagian kaki, sementara korban berusia 43 tahun tertembak di pangkal kaki.
Tingkat kejahatan telah melonjak di New York dan kota-kota Amerika lainnya dalam satu tahun terakhir. Penjelasan untuk lonjakan kejahatan berbeda-beda.
Pada 1970-an dan 80-an, Times Square memiliki reputasi yang kumuh, tetapi citra itu meredup di abad ke-21 karena melonjaknya nilai properti, gentrifikasi, dan tingkat kejahatan yang menurun mengubahnya menjadi pusat destinasi turis.
Baca juga: Siswi Kelas 6 Jadi Pelaku Penembakan di Amerika Serikat