Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontak Abu Dhabi, Joe Biden Tegaskan Pentingnya Normalisasi Israel

image-gnews
Presiden AS Joe Biden berpidato pada sesi gabungan Kongres saat Presiden Kamala Harris dan Ketua DPR Perwakilan AS Nancy Pelosi (D-CA) bereaksi di Capitol AS di Washington, DC, AS 28 April 2021. [Chip Somodevillaat / Pool via REUTERS]
Presiden AS Joe Biden berpidato pada sesi gabungan Kongres saat Presiden Kamala Harris dan Ketua DPR Perwakilan AS Nancy Pelosi (D-CA) bereaksi di Capitol AS di Washington, DC, AS 28 April 2021. [Chip Somodevillaat / Pool via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Normalisasi hubungan antara Uni Emirat Arab dan Israel menjadi salah satu fokus pembicaraan antara Presiden Amerika Joe Biden dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed al-Nahyan. Dalam perbincangan tersebut, menurut laporan Reuters, Joe Biden menegaskan bahwa normalisasi hubungan dengan Israel penting sifatnya dan memiliki keuntungan strategis tersendiri.

"Presiden Joe Biden memberikan dukungan penuh (terhadap Abu-Dhabi dan Israel) untuk penguatan dan pengembangan dari kesepakatan terkait," ujar keterangan pers bersama Amerika dan Uni Emirat Arab, Selasa, 4 Mei 2021.

Sebagaimana diketahui, normalisasi hubungan Israel dengan beberapa negara di Timur Tengah terjadi pada September tahun lalu. Dengan Amerika sebagai mediator, Israel berhasil melakukan normalisasi dengan empat negara yaitu Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko. Adapun dengan normalisasi hubungan itu, maka Israel menjadi berhak membangun hubungan diplomatik dengan negara-negara terkait.

Tidak semua pihak mendukung normalisasi hal tersebut. Beberapa menyakini kesepakatan itu akan memperkeruh penyelesaian konflik wilayah kedaulatan antara Israel dan Palestina. Palestina sendiri beranggap pengaruh Israel menjadi makin kuat untuk membuat penyelesaian konflik menjadi condong menguntungkan dirinya.

Ketika Joe Biden terpilih menjadi Presiden Amerika, kelanjutan normalisasi menjadi pertanyaan. Hal itu mengingat normalisasi hubungan dengan Israel adalah bagian dari rencana pendahulu Biden, Donald Trump, untuk rencana damai di Timur Tengahnya. Ternyata, Joe Biden mendukung normalisasi tersebut dengan alasan sama, soal stabilitas regional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain membahas normalisasi hubungan dengan Israel, Joe Biden dan Putra Mahkota Abu Dhabi juga membahas beberapa isu Timur Tengah mulai dari soal perjanjian nuklir hingga penarikan pasukan Amerika dari Afghanistan.

"Presiden Joe Biden dan Pangeran Mohammed mendiskusikan nuklir, dimensi regional dari ancaman Iran, serta upaya untuk deeskalasi konflik di Timur Tengah," ujar pernyataan pers yang beredar.

Baca juga: Joe Biden Restrukturisasi Pengungsi yang Boleh Masuk Amerika Jadi 62 Ribu

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Cabut Visa Pejabat Kemanusiaan PBB

8 jam lalu

Ilustrasi visa (Pixabay)
Israel Cabut Visa Pejabat Kemanusiaan PBB

Israel resmi mencabut visa Lynn Hastings, pejabat PBB yang berfokus pada perdamaian di Timur Tengah dan Palestina.


Erdogan Kecam Keras ke Israel yang Ingin Habisi Hamas di Turki

9 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan Kecam Keras ke Israel yang Ingin Habisi Hamas di Turki

Erdogan mengecam keras rencana Israel yang ingin mengejar Hamas sampai ke luar negeri.


Arab Druze Jadi Anggota Pasukan Militer Israel atau IDF, Siapa Mereka?

9 jam lalu

Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza selama gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 28 November 2023. Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua hari sejak Selasa dinihari, 28 November 2023. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Arab Druze Jadi Anggota Pasukan Militer Israel atau IDF, Siapa Mereka?

Tak sedikit Arab Druze bergabung menjadi pasukan pertahanan Israel atau IDF. Siapa mereka, mengapa meninggalkan nasionalisme Arab?


Tentara Lebanon Tewas Ditembak Israel di Perbatasan, IDF Minta Maaf

11 jam lalu

Warga Palestina memeriksa bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 6 Desember 2023. Warga di bagian selatan Jalur Gaza, tepatnya di kamp pengungsian Khan Younis, melaporkan militer Israel telah menjatuhkan selebaran berisi perintah untuk meninggalkan area tersebut. REUTERS/Ahmed Zakot
Tentara Lebanon Tewas Ditembak Israel di Perbatasan, IDF Minta Maaf

Tentara Lebanon tewas akibat ditembak oleh Israel di perbatasa. Untuk pertama kalinya IDF meminta maaf.


Donald Trump: Saya Tidak akan Jadi Diktator jika Terpilih Lagi

12 jam lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump: Saya Tidak akan Jadi Diktator jika Terpilih Lagi

Mantan Presiden AS Donald Trump berkata tidak akan menjadi diktator jika kembali terpilih di pilpres tahun depan, kecuali di hari pertama.


Pernah Sebar Hoaks, Kini Biden Tuding Hamas Perkosa dan Mutilasi Perempuan

14 jam lalu

Pernah Sebar Hoaks, Kini Biden Tuding Hamas Perkosa dan Mutilasi Perempuan

Biden lagi-lagi menuduh Hamas melakukan kekejaman di luar batas di Israel.


LSM: Israel Tahan 7.800 Warga Palestina, Sepertiganya Dipenjara Tanpa Diadili

15 jam lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
LSM: Israel Tahan 7.800 Warga Palestina, Sepertiganya Dipenjara Tanpa Diadili

Israel menahan ribuan warga Palestina. Banyak yang ditahan tanpa alasan jelas.


AS Terapkan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi yang Lakukan Kekerasan di Tepi Barat

15 jam lalu

Tentara perbatasan Israel memukul demonstran Palestina saat melakukan unjuk rasa di Tepi Barat, 17 Oktober 2019. Unjuk rasa ini merupakan protes terhadap permukiman Yahudi di Tepi Barat. REUTERS/Mohamad Torokman
AS Terapkan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi yang Lakukan Kekerasan di Tepi Barat

Amerika Serikat mulai memberlakukan larangan visa bagi orang-orang yang terlibat dalam tindak kekerasan di Tepi Barat.


Keluarga Sandera Bertemu Netanyahu: Sinwar yang Membebaskan Mereka bukan Israel

16 jam lalu

Sebuah meja makan dilengkapi dengan kursi-kursi kosong yang secara simbolis melambangkan sandera Hamas di Tel Aviv, Israel 20 Oktober 2023. REUTERS/ Janis Laizans
Keluarga Sandera Bertemu Netanyahu: Sinwar yang Membebaskan Mereka bukan Israel

PMS Israel Netanyahu bertemu dengan keluarga sandera dalam sebuah pertemuan yang keras dan penuh kemarahan.


Sunak Bilang Kecewa ke Netanyahu atas Serangan Terakhir Israel di Gaza

16 jam lalu

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyambut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Downing Street di London, Inggris 24 Maret 2023. REUTERS/Toby Melville/File Photo
Sunak Bilang Kecewa ke Netanyahu atas Serangan Terakhir Israel di Gaza

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyampaikan kekecewaan ke Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas gagalnya gencatan senjata di Gaza