Kasus Virus Corona Naik, Kosta Rika Memperketat Aturan

TEMPO.CO, Jakarta - Terhitung mulai pekan depan Kosta Rika akan memberlakukan aturan ketat demi menyusul naiknya kasus baru positif virus corona. Pemerintah Kosta Rika pada Kamis, 29 April 2021, mengumumkan restoran – restoran dan bar harus ditutup.  Aktivitas bisnis yang tidak terlalu mendesak, juga dilarang.

Mulai 3 Mei – Mei 2021, bar-bar, pusat perbelanjaan, salon kecantikan, tempat olahraga dan gereja-gereja yang ada di 45 kotamadya di wilayah tengah Kosta Rika, harus tutup. Di Kosta Rika ada lebih dari dua-per-tiga kasus baru positif Covid-19 dari jumlah populasinya.

“Kami berada dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan banyak orang-orang akan meninggal. Sudah ada daftar tunggu orang-orang yang harus masuk ICU,” kata Menteri Kesehatan Kosta Rika, Daniel Salas.

Salas mengumumkan ada 2.781 kasus baru infeksi virus corona atau kasus harian tertinggi yang pernah terjadi. Pemerintah juga akan memberlakukan larangan melakukan perjalanan kepada warga negaranya.     

Kosta Rika sejauh ini telah melaporkan ada 249 ribu kasus infeksi virus corona. Dari jumlah itu, 3.200 kasus berujung dengan kematian.            

Sampai Kamis, 29 April 2021, ada sekitar 10,5 persen dari total populasi Kosta Rika sudah mendapat suntik vaksin virus corona. Sebagian besar dari mereka yang sudah diimunisasi vaksin virus corona berusia di atas 58 tahun.

Baca juga: Pandemi Covid-19, Pariwisata Kosta Rika 2021 Diproyeksi Turun

Sumber: Reuters