TEMPO.CO, - Kasus penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini seseorang melepaskan tembakan di kedai The Somers House di Kenosha, Wisconsin, hingga menewaskan tiga orang dan melukai tiga lainnya.
Pelaku yang sempat melarikan diri berhasil ditemukan oleh polisi AS. Departemen Kepolisian Kenosha, Wisconsin, mengatakan pelaku akan didakwa secara pidana dengan satu dakwaan pembunuhan yang disengaja tingkat pertama.
"Tembakan terjadi baik di dalam maupun di luar kedai The Somers House sekitar pukul 12:40 Ahad pagi," kata Sheriff David G. Beth dikutip dari CNN, Senin, 19 April 2021.
Beth merasa pelaku sudah menargetkan korbannya sejak awal. Pasalnya pelaku sempat mengeluarkan satu orang sebelum melakukan aksinya. "Kami tidak percaya ini adalah tindakan acak," ucap dia.
Gubernur Wisconsin Tony Evers menyampaikan ucapan duka atas kasus penembakan ini. "Hati saya hancur untuk Kenosha. Saya ingin berterima kasih kepada responden pertama yang bereaksi cepat dan masih bekerja untuk menyelidiki dan menemukan mereka yang terlibat dalam tragedi yang tidak masuk akal ini," katanya dalam sebuah pernyataan.
Amerika Serikat telah mengalami serangkaian penembakan massal sejak 16 Maret, ketika delapan orang tewas di tiga spa di kawasan Atlanta. Menurut laporan CNN dan analisis data dari Gun Violence Archive (GVA), media lokal, dan laporan polisi ada 47 orang yang menjadi korban.
Baca juga: Penembakan di FedEx, Komunitas Sikh Minta Polisi AS Telusuri Motif SARA
Sumber: CNN