TEMPO.CO, Jakarta - Israel mencabut aturan wajib masker di ruang publik luar ruangan dan membuka kembali sekolah sepenuhnya pada Ahad dalam upaya menuju normalisasi setelah kampanye vaksinasi Covid-19 Israel berjalan sukses.
Israel mencatat penurunan tajam kasus dan penularan setelah hampir 54% dari 9,3 juta populasinya menerima suntikan vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech.
Israel mewajibkan pemekaian masker di luar ruangan setahun lalu dan dicabut oleh kementerian kesehatan pada 18 April, dikutip dari Reuters, 18 April 2021.
Namun kementerian kesehatan mengatakan wajib masker masih berlaku untuk ruang publik dalam ruangan dan mengimbau warga untuk tetap membawa masker kemanapun.
Para biarawati berdiri mengantre di luar pusat vaksinasi Covid-19 di Tel Aviv, Israel 9 Februari 2021. [REUTERS / Amir Cohen]
Sementara itu siswa taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama dan atas Israel, kembali melakukan pembelajaran tatap muka seperti waktu sebelum pandemi.
Kementerian Pendidikan Israel mengimbau sekolah wajib terus mendorong kebersihan pribadi, ventilasi ruang kelas, dan menjaga jarak sejauh mungkin selama istirahat dan pelajaran.
Israel juga mengatakan warga Yerusalem Timur Palestina telah diberi vaksin corona.
5,2 juta warga Palestina di Tepi Barat yang dijajah dan Jalur Gaza yang dikuasai Hamas telah menerima pasokan terbatas vaksin Covid-19 yang disediakan oleh Israel, Rusia, Uni Emirat Arab, Cina, dan melalui skema pembagian vaksin COVAX global.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Sukses, Israel Izinkan Warganya Lepas Masker di Luar Ruangan
REUTERS