Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

image-gnews
Seorang aktivis berunjuk rasa di depan petugas di Departemen Kepolisian Brooklyn Center setelah seorang petugas yang terlibat pembunuhan Daunte Wright, 20 tahun, setelah menghentikan mobilnya dalam razia lalu lintas di Brooklyn Center, Minnesota, AS, 12 April 2021. [REUTERS / Nicholas Pfosi]
Seorang aktivis berunjuk rasa di depan petugas di Departemen Kepolisian Brooklyn Center setelah seorang petugas yang terlibat pembunuhan Daunte Wright, 20 tahun, setelah menghentikan mobilnya dalam razia lalu lintas di Brooklyn Center, Minnesota, AS, 12 April 2021. [REUTERS / Nicholas Pfosi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan pria kulit hitam berusia 20 tahun di pinggiran kota Minneapolis, diduga karena polisi salah mencabut penyetrum dan malah mengambil pistol, kata kepolisian pada Senin.

Penembakan terhadap Daunte Wright pada Ahad memicu kerusuhan di Brooklyn Center, Minnesota. Polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan pengunjuk rasa yang berdemonstrasi memprotes serangkaian pembunuhan polisi AS terhadap orang kulit hitam.

Pada hari Senin, Gubernur Minnesota Tim Walz menetapkan jam malam untuk negara-negara yang termasuk Minneapolis dan St. Paul mulai jam 7 malam hingga pukul 6 pagi Central Daylight Time (CDT) pada hari Selasa, dikutip dari Reuters, 13 April 2021.

Penembakan Daunte mengingat kembali kematian George Floyd oleh polisi, yang juga terjadi di Minnesota.

Kepala Polisi Pusat Brooklyn Tim Gannon mengatakan pada jumpa pers hari Senin, penembakan terjadi ketika polisi melakukan razia lalu lintas rutin, di mana korban mengendarai nomor polisi yang sudah kedaluwarsa.

Ketika petugas memeriksa Wright, polisi menemukan Wright mendapat surat perintah penangkapan.

Rekaman video polisi yang ditampilkan pada konferensi pers menunjukkan seorang petugas mencoba memborgol Wright di sebelah mobil, sebelum dia melepaskan diri dan kembali ke dalam mobil. Pada saat itu, petugas kedua berteriak untuk menyetrum Wright, "Taser, Taser, Taser," tetapi polisi malah melepaskan satu tembakan dari pistolnya, menurut rekaman.

"Sialan, saya baru saja menembaknya," teriak polisi perempuan itu saat mobil meluncur menjauh.

"Ini tampak bagi saya, dari apa yang saya lihat dan reaksi serta kegelisahan para petugas segera setelah itu, bahwa ini insiden tidak disengaja yang mengakibatkan kematian tragis Tuan Wright," kata Gannon, menambahkan bahwa penyelidikan masih dalam tahap awal.

Bendera 'thin blue line' berkibar di luar Departemen Kepolisian Brooklyn Center setelah seorang petugas yang terlibat pembunuhan Daunte Wright, 20 tahun, saat razia lalu lintas di Brooklyn Center, Minnesota, AS, 12 April 2021. [REUTERS / Nicholas Pfosi]

Wali Kota Brooklyn Center, Mike Elliott, mengatakan penembakan itu terjadi pada momen yang sangat buruk ketika persidangan Derek Chauvin, yang berlutut di leher Floyd selama lebih dari sembilan menit, memasuki hari ke-11 pada hari Senin.

Wali kota meminta petugas, yang belum diidentifikasi, untuk dipecat, Reuters melaporkan.

Kematian Floyd memicu protes global tahun lalu, mendorong seruan untuk reformasi polisi dan diakhirinya diskriminasi rasial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembunuhan di Brooklyn Center, seperti beberapa penembakan terkenal baru-baru ini, termasuk kematian Philando Castile tahun 2016 di St.Paul, Minnesota, sering kali terjadi dalam penghentian lalu lintas oleh polisi terhadap pengemudi kulit hitam.

Banyak aktivis, kelompok hak-hak sipil, dan pemimpin politik, mengatakan razia lalu lintas yang menargetkan pengendara kulit hitam dan taktik yang digunakan sebagai bentuk pelecehan komunitas kulit berwarna.

Terri Nelson, direktur hukum American Civil Liberties Union of Minnesota, menunjuk ke laporan Kantor Lembaga Bantuan Hukum Publik Hennepin County yang menemukan bahwa 54% pengemudi berhenti karena pelanggaran peralatan kecil antara Januari dan September pada 2018 di Minneapolis berkulit hitam, dibandingkan dengan 19% dari populasi kota.

Ibu Wright, Katie Wright, mengatakan kepada wartawan pada Ahad bahwa dia telah menerima telepon dari putranya yang mengatakan bahwa polisi telah menghentikannya karena penyegar udara menggantung dari kaca spionnya, yang dianggap ilegal di Minnesota. Dari balik telepon dia bisa mendengar polisi menyuruh putranya keluar dari kendaraan, katanya.

Kepala polisi mengatakan "benda yang digantung dari kaca spion" ditemukan ketika polisi menepikan Wright.

Ayah Wright, Aubrey, mengatakan kepada Washington Post bahwa putranya sedang dalam perjalanan untuk mencuci mobilnya sebelum dihentikan polisi. Dia mengatakan Daunte putus sekolah beberapa tahun sebelumnya karena disabilitas belajar dan telah melakukan berbagai pekerjaan untuk membantu menafkahi putranya yang berusia 2 tahun.

Ben Crump, seorang pengacara hak sipil yang membantu memenangkan penyelesaian hukum US$ 27 juta (Rp 394 miliar) untuk keluarga George Floyd dengan kota Minneapolis, mengatakan dia juga mewakili kasus Wrights.

"Daunte Wright adalah satu lagi pemuda kulit hitam yang terbunuh di tangan mereka yang telah bersumpah untuk melindungi dan melayani kita semua - bukan hanya yang paling putih di antara kita," kata Crump dalam sebuah pernyataan. "Karena Minneapolis dan negara bagian lainnya terus menangani pembunuhan tragis George Floyd, sekarang kita juga harus berduka atas kehilangan pemuda dan ayah ini."

Presiden Joe Biden mendesak penyelidikan penuh atas penembakan pria kulit hitam oleh polisi dan meminta pengunjuk rasa di Minnesota untuk tetap tenang.

Baca juga: Penembakan Pria Kulit Hitam Terjadi di Los Angeles Amerika

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

5 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

7 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

10 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

11 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

11 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

11 hari lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

11 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.