Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kesehatan Sedunia 2021, WHO: Wujudkan Keadilan Kesehatan Untuk Semua

Reporter

image-gnews
Seorang gadis pengungsi Rohingya mendapat vaksin kolera oral, yang didistribusikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di kamp pengungsi Jamtoli di Cox's Bazar, Bangladesh, 10 Oktober 2017. WHO mendistribusikan 900 ribu vaksin kolera oral bagi ribuan pengungsi Rohingya di Cox's Bazar. REUTERS / Mohammad Ponir Hossain
Seorang gadis pengungsi Rohingya mendapat vaksin kolera oral, yang didistribusikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di kamp pengungsi Jamtoli di Cox's Bazar, Bangladesh, 10 Oktober 2017. WHO mendistribusikan 900 ribu vaksin kolera oral bagi ribuan pengungsi Rohingya di Cox's Bazar. REUTERS / Mohammad Ponir Hossain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada sidang Majelis Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) pada 1948, secara resmi menghasilkan keputusan salah satunya 7 April diperingati sebagai Hari Kesehatan Dunia. Mulai 1950, tujuan diperingatinya Hari Kesehatan Dunia untuk memberikan perhatian kepada masalah-masalah kesehatan global setiap tahunnya.

Perayaan Hari Kesehatan Sedunia tahun ini, tema yang diusung WHO adalah “Building a fairer, healthier world for everyone” berarti Membangun dunia yang lebih adil dan lebih sehat untuk semua.

“Tindakan untuk menghilangkan ketidakadilan kesehatan, sebagai bagian dari kampanye global selama setahun untuk menyatukan orang-orang untuk membangun dunia yang lebih adil dan lebih sehat”  tulis WHO, dalam rilisnya.

Tema kampanye ini selaras dengan nilai-nilai prinsip yang disoroti oleh WHO bahwa hak dasar setiap manusia untuk mendapatkan standart kesehatan tertinggi tanpa membedakan ras, agama, keyakinan politik serta kondisi ekonomi atau sosial.

Selama kurun waktu setahun Pandemi Covid-19 melanda dunia menjadi satu hal memperburuk peningkatan kesehatan, ketidaksetaraan gender, sosial seperti mendorong banyak orang ke dalam kemiskinan dan kerawanan pangan.

Baca: WHO Sebut Hasil Investigasi Asal Usul Covid-19 Di Cina Belum Komplit

Menurut WHO, masih banyak ketidaksetaraan di dunia, yang akhirnya banyak melahirkan kesenjang. Baik di tempat bekerja, bermain mempersulit tercapai potensi kesehatan penuh bagi beberapa orang. Hal ini bukan hanya tidak adil, tetapi juga mengancam kemajuan yang dibuat hingga saat ini, dan berpotensi melebar kesenjangan ekuitas.

WHO sebagai organisasi kesehatan global menyeru hilangkan tindakan ketidakadilan kesehatan, yang jadi bagian dari kampanye global selama setahun membangun dunia yang lebih adil dan lebih sehat. Merujuk kepada para pemimpin pastikan komunitas berada di garis depan dalam proses pengambilan keputusan supaya setiap orang bisa memiliki kondisi hidup dan kerja yang kondusif untuk kesehatan yang baik.

Tak sampai di situ, WHO bahkan mendesak para pemimpin untuk memantau ketidakadilan kesehatan, terutama bagi kelompok yang paling rentan dan terpinggirkan.

Jika sudah terpapar penyakit, kelompok ini cenderung tidak memiliki akses ke layanan perawatan kesehatan yang berkualitas dan lebih mungkin mengalami konsekuensi yang merugikan hasil dari tindakan yang dilakukan untuk mengatasi pandemi.

Hari Kesehatan Sedunia 2021 menitikberatkan, agar semua orang dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas, maka hal ini harus dapatkan perhatian dari para pemimpin,  sehingga  ketimpangan kesehatan dapat dicegah dengan strategi peningkatan pemerataan kesehatan.

TIKA AYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

6 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

7 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.