TEMPO.CO, Jakarta - Cina Daratan melaporkan 26 kasus Covid-19 baru pada 2 April, naik dari sembilan kasus sehari sebelumnya, kata otoritas kesehatan nasional Cina pada Sabtu.
Pejabat di barat daya Cina telah mengaitkan wabah lokal yang ditemukan dengan Myanmar.
Komisi Kesehatan Nasional Cina mengatakan tujuh dari kasus baru adalah infeksi lokal di provinsi Yunnan, di mana klaster Covid-19 telah muncul di kota Ruili yang berbatasan dengan Myanmar.
Analisis genetik kasus di Ruili menunjukkan bahwa mereka berasal dari virus yang diimpor dari Myanmar dan tidak terkait dengan wabah lokal baru-baru ini di Cina, dikutip dari Reuters, 3 April 2021.
Ruili adalah titik transit utama untuk provinsi Yunnan, yang telah menjaga perbatasannya yang berbatu sepanjang 4.000 km dengan Laos, Myanmar, dan Vietnam, dari imigrasi ilegal di tengah gelombang kedatangan orang-orang yang mencari tempat berlindung dari pandemi Covid-19.
Kota itu telah memberlakukan karantina rumah, pembatasan keluar, dan pengujian massal. Hingga Sabtu, mereka telah mengidentifikasi 3.650 kontak dekat dan kontak sekunder dari kasus-kasus tersebut, lapor media pemerintah.
19 infeksi baru lainnya di daratan Cina diimpor, kata Komisi Kesehatan Nasional Cina.
Jumlah kasus asimtomatik baru, yang tidak diklasifikasikan oleh Cina sebagai kasus yang dikonfirmasi, naik menjadi 24 dari 20 kasus.
Kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Cina Daratan sekarang mencapai 90.252, dengan jumlah kematian stagnan pada 4.636.
REUTERS