Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandemi COVID-19 Memburuk, Cina Minta Warganya Tidak Berlibur Saat Imlek

image-gnews
Petugas medis dengan pakaian pelindung mengumpulkan sampel dari penduduk selama pengujian asam nukleat massal menyusul pertambahan kasus harian Covid-19 baru-baru ini di Shijiazhuang, provinsi Hebei, Cina, 6 Januari 2021. Di dua kota yang menjadi pusat penyebaran virus corona baru, pemerintah telah selesai melakukan pengujian massal terhadap 13 juta orang. China Daily via REUTERS
Petugas medis dengan pakaian pelindung mengumpulkan sampel dari penduduk selama pengujian asam nukleat massal menyusul pertambahan kasus harian Covid-19 baru-baru ini di Shijiazhuang, provinsi Hebei, Cina, 6 Januari 2021. Di dua kota yang menjadi pusat penyebaran virus corona baru, pemerintah telah selesai melakukan pengujian massal terhadap 13 juta orang. China Daily via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kembali memburuknya pandemi COVID-19 di Cina mendorong pemerintah setempat untuk mengimbau warganya tidak berlibur dulu saat Imlek nanti. Mereka khawatir perjalanan besar-besaran saat Imlek nanti malah akan memperburuk situasi yang ada.

Per berita ini ditulis, Cina mencatatkan jumlah kasus harian terbanyak dalam 10 bulan terakhir. Kemarin Kamis, tercatat ada 144 kasus baru di Cina yang tertinggi setelah 202 kasus per hari pada 1 Maret 2020 lalu. Untuk total jumlah kasus dan kematian akibat COVID-19, ada 87 ribu dan 4.635 orang.

"Sebanyak 135 kasus (dari 144) berada di kluster lokal. Sembilan puluh di antaranya berada di provinsi Hebei yang mengelilingi Beijing. Lalu, 43 kasus berada di provinsi Heilongjiang, sementara sisanya masing-masing berada di Guangxi dan Shaanxi," ujar Komisi Kesehatan Nasional Cina, dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Jumat, 15 Januari 2021.

Apabila berkaca pada situasi tahun lalu, situasi pandemi COVID-19 Cina juga memburuk di periode yang sama, menjelang Imlek. Pada periode tersebut, ratusan juta warga Cina umumnya berlibur, antara pulang ke kampung halaman masing-masing atau pergi berlibur ke berbagai destinasi wisata, baik di luar maupun dalam negeri.

Petugas berpakaian APD berjaga saat anggota tim WHO menaiki bus di Bandara Internasional Wuhan Tianhe, Wuhan, provinsi Hubei, Cina, Kamis, 14 Januari 2021. REUTERS/Thomas Peter

Tahun lalu, Cina kecolongan. Ketika upaya pencegahan pandemi COVID-19 dilakukan di akhir Januari, beberapa warga Cina sudah kadung melakukan perjalanan. Alhasil, virus COVID-19 menyebar dengan cepat. Hal itu diperburuk temuan bahwa ternyata orang tanpa gejala pun juga bisa menularkan virus. Nah, Komisi Nasional Cina tidak ingin hal serupa terulang.

Agar warga menurut untuk tidak pergi berlibur dulu, Pemerintah Cina berjanji memberikan insentif. Beberapa di antaranya seperti gaji tambahan, hadiah, hiburan, serta parsel Imlek. Dikutip dari Al Jazeera, berbagai pemerintah deaerah di Cina sudah mengeluarkan edaran soal insentif tersebut, membujuk warga untuk tidak berkeliaran dulu.

Di kalangan warga, keputusan untuk bertahan atau tetap berlibur menjadi perdebatan. Terutama, untuk mereka yang ingin pulang ke rumah keluarga. Wang Zhishen, yang bekerja untuk pabrik kontainer di wilayah Dongguan (selatan Cina) berada di kubu yang condong bertahan. Ia khawatir menulari keluarganya jika tetap pulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagaimana jika saya sial dan malah tertular ketika dalam perjalanan pulang? Keluarga saya akan sakit semua. Andai pabrik saya tetap beroperasi, saya akan mantap bertahan di Dongguan. Pulang terlalu beresiko," ujarnya.

Berbeda dengan Zhishen, Wang yang bekerja sebagai pegawai konstruksi di Beijing memilih nekat pulang ke keluarganya di Shandong. Menurutnya, lebih baik menghabiskan waktu dengan keluarga dibanding sendirian saat lockdown.

"Tidak ada jalan lain. Saya harus pulang ke sana seblum lockdown COVID-19 diberlakukan. Saya punya keluarga menunggu," ujarnya.

Baca juga: Cina Lockdown Kota Berpenduduk 11 Juta Orang karena Lonjakan Kasus Covid-19

ISTMAN MP | AL JAZEERA

https://www.aljazeera.com/news/2021/1/15/china-urges-people-to-avoid-holiday-travel-as-covid-cases-jump

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

6 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (kiri), Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki (kanan) pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dua Modus Penyelundupan Narkoba Digagalkan Polisi: Pakai Stoples Minuman Energi hingga Botol Sampo

Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan narkoba yang melibatkan jaringan internasional asal Cina dan Portugal.


Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

2 hari lalu

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Hengki pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Ungkap Modus Penyelundupan Narkoba Asal Cina Melalui Minuman Energi

Aparat kepolisian masih mengejar satu orang DPO berinisial LQX yang berperan sebagai pengendali penyelundupan narkoba jenis ekstasi serbuk itu.