TEMPO.CO, Jakarta - Bantuan vaksin COVID-19 untuk Indonesia dari COVAX akhirnya tiba. Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Indonesia mendapat jatah 11,7 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca dari COVAX. Nah, dari angka tersebut, sebanyak 1.113.600 di antaranya tiba sore ini, Senin, 8 Maret 2021.
"Pengeriman ini adalah bagian awal, batch pertama dari pemberian vaksin COVID-19 via jalur multilateral...Pengiriman batch pertama kana dilakukan hingga Mei 2021," ujar Retno di Bandara Soekarno-Hatta.
Retno melanjutkan, pengiraman batch pertama tidak akan menjadi yang terakhir untuk Indonesia. Jika tidak ada halangan, maka pengiriman tersebut akan dilanjutkan dengan batch-batch selanjutnya untuk memastikan seluruh warga Indonesia bisa menerima vaksin.
Adapun Retno mengapresiasi upaya COVAX, yang diinisiasi WHO, untuk menjamin kesetaraan akses terhadap vaksin COVID-19, Menurutnya, kesetaraan akses harus diperjuangkan karena upaya menekan pandemi COVID-19 tidak akan usai hingga semua orang berhasil divaksinasi.
"Prinsip kesetaraan akses tersebut terus kami dukung...Upaya multilateral ini sendiri sudah mulai membuahkan hasil. Sejak Februari kemarin, vaksin COVID-19 dari skema multilateral mulai didistribusikan," ujar Retno yang juga co-chair dari COVAX Vaccine Alliance.
Sebelumnya, WHO sudah mengajak negara-negara di dunia untuk tidak menyumbangkan vaksin COVID-19 ke negara-negara lain dengan skema masing-masing. Menurut mereka, hal itu malah akan membuat penyebaran vaksin COVID-19 tidak merata.
WHO kemudian menyarankan segala vaksin COVID-19 yang hendak disumbangkan untuk didistribusikan via COVAX. Nanti, tinggal diatur saja ke mana negara tujuannya. Dengan begitu, stok vaksin COVID-19 yang sudah dimiliki COVAX sebelumnya bisa dialihkan ke negara-negara lain. Adapun negara-negara Afrika menjadi fokus utama COVAX pada Februari lalu.
Di Indonesia sendiri, vaksinasi COVID-19 terus berjalan. Walau angka vaksinasi hariannya masih kecil, di bawah satu juta, angkanya perlahan naik. Menurut data pemerintah, sudah ada 3 juta orang yang menerima dosis pertama vaksin COVID-19 dan 1,1 juta yang menerima dosis kedua. Adapun target sasaran vaksinasi COVID-19 Indonesia adalah 181.554.465.
Baca juga: Kudeta Militer Myanmar, Retno Marsudi Soroti Peran ASEAN
ISTMAN MP