Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

317 Siswi Sekolah di Nigeria Diculik Kelompok Bersenjata

image-gnews
Pasukan keamanan Nigeria pada Kamis, 17 Desember 2020 menyelamatkan hampir 350 anak-anak sekolah yang diculik oleh kelompok radikal dan dibawa kabur ke hutan. Sumber: Reuters
Pasukan keamanan Nigeria pada Kamis, 17 Desember 2020 menyelamatkan hampir 350 anak-anak sekolah yang diculik oleh kelompok radikal dan dibawa kabur ke hutan. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, - Sekelompok orang bersenjata menculik 317 siswi sekolah menengah di negara bagian Zamfara, Nigeria.

Komisaris informasi untuk negara bagian Zamfara, Sulaiman Tanau Anka, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa orang-orang bersenjata tak dikenal ini membawa gadis-gadis itu pergi dalam serangan tengah malam di Sekolah Menengah Wanita Pemerintah Jangebe.

"Informasi yang tersedia untuk saya mengatakan mereka datang dengan kendaraan dan memindahkan siswa, mereka juga memindahkan beberapa dengan berjalan kaki,” kata Anka, dikutip dari Aljazeera, Jumat, 26 Februari 2021.

Badan Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengonfirmasi peristiwa ini. “Kami marah dan sedih dengan serangan brutal lainnya terhadap anak-anak sekolah di Nigeria,” kata Peter Hawkins, perwakilan UNICEF di Nigeria.

Juru bicara polisi Mohammed Shehu mengatakan Komando Polisi Negara Zamfara bekerja sama dengan militer telah memulai operasi pencarian dan penyelamatan kepada ratusan siswi tersebut.

Seorang wali murid mengatakan dua putrinya termasuk di antara gadis-gadis yang hilang.

"Dua dari putri saya yang berusia 10 dan 13 tahun termasuk di antara 300 anak perempuan yang menurut pihak sekolah hilang," kata orang tua Nasiru Abdullahi kepada kantor berita DPA melalui telepon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Badan amal Save the Children mengatakan pihaknya menyayangkan adanya peristiwa penculikan itu. “Tidak dapat diterima bahwa serangan terhadap sekolah dan siswa telah menjadi skenario yang berulang di Nigeria Utara,” kata Mercy Gichuhi, direktur Save the Children Nigeria.

Menurut dia, serangan ini membuat anak-anak trauma dan tidak mau lagi berangkat ke sekolah. Orang tua pun takut membawa putra-putrinya ke sana.

Amnesty International Nigeria mengatakan penculikan itu termasuk pelanggaran serius dalam hukum humaniter internasional "Pihak berwenang Nigeria harus mengambil semua langkah untuk mengembalikan mereka ke tempat aman, bersama dengan semua anak yang saat ini berada di bawah pengawasan kelompok bersenjata," kata kelompok hak asasi itu di Twitter.

Belum lama penculikan di sekolah di Nigeria juga terjadi. Pekan lalu, penyerang tak dikenal menewaskan seorang siswa dalam serangan malam di sebuah sekolah asrama di negara bagian Niger, Nigeria, dan menculik 42 orang, termasuk 27 siswa. Para sandera belum dibebaskan.

Baca juga: Mantan Menkeu Nigeria Dikabarkan Jadi Perempuan Pertama Pimpin WTO

Sumber: ALJAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

19 jam lalu

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur. (ANTARA/Evarukdijati)
Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

7 hari lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

7 hari lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok


HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

9 hari lalu

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

9 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

11 hari lalu

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika. Foto: Canva
7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

13 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

22 hari lalu

Delapan mahasiswa FIB UGM ikuti Program Pertukaran Pelajar di Korea Selatan. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Kemenpora Buka Program Pertukaran Pelajar Dalam dan Luar Negeri, Cek Syaratnya

Program Indonesian Dream PPAN dan PPAP dari Kemenpora buka hingga 15 Mei 2024.


Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

28 hari lalu

Warga beristirahat di lorong Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2023. Warga Kampung Bayam menempati Kampung Susun Bayam (KSB) walaupun belum melakukan serah terima kunci dengan PT Jakpro sebagai pengelola, penempatan itu dilakukan warga karena mereka kecewa kepada pengelola yang belum juga memberikan kepastian kepada mereka soal penempatan di KSB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

29 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.