Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Amendemen UU Baru untuk Facebook dan Google

image-gnews
Seorang perempuan melihat logo Facebook di iPad dalam ilustrasi foto yang diambil 3 Juni 2018. [REUTERS / Regis Duvignau / Ilustrasi]
Seorang perempuan melihat logo Facebook di iPad dalam ilustrasi foto yang diambil 3 Juni 2018. [REUTERS / Regis Duvignau / Ilustrasi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Australia pada hari Kamis mengeluarkan undang-undang baru yang dirancang untuk memaksa Google dan Facebook membayar perusahaan media untuk konten yang digunakan pada platform mereka.

Australia akan menjadi negara pertama di mana arbitrator pemerintah akan memutuskan harga yang harus dibayar oleh raksasa teknologi tersebut jika negosiasi komersial dengan outlet berita lokal gagal.

Namun, undang-undang tersebut dipermudah pada menit terakhir setelah kebuntuan antara pemerintah dan Facebook yang memuncak, ketika Facebook memblokir semua berita untuk pengguna Australia.

Dikutip dari Reuters, 25 Februari 202, amendemen RUU selanjutnya termasuk memberikan keleluasaan kepada pemerintah untuk melepaskan Facebook atau Google dari proses arbitrase, jika mereka membuktikan bahwa mereka telah memberikan "kontribusi yang signifikan" kepada industri media Australia.

Beberapa anggota parlemen dan penerbit telah memperingatkan bahwa aturan itu secara tidak langsung dapat membuat perusahaan media yang lebih kecil bangkrut, tetapi pemerintah dan Facebook telah mengklaim undang-undang yang direvisi sebagai kemenangan.

"Kode etik ini akan memastikan bahwa bisnis media berita dibayar secara adil untuk konten yang mereka hasilkan, membantu mempertahankan jurnalisme kepentingan publik di Australia," kata Bendahara Josh Frydenberg dan Menteri Komunikasi Paul Fletcher dalam pernyataan bersama pada Kamis.

Siluet pengguna ponsel terlihat di samping layar proyeksi logo Facebook dalam ilustrasi gambar yang diambil 28 Maret 2018. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

Kemajuan undang-undang ini menarik perhatian di seluruh dunia karena negara-negara lain termasuk Kanada dan Inggris, tengah mempertimbangkan langkah-langkah serupa untuk mengendalikan platform teknologi yang dominan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasal yang direvisi, yang juga mencakup periode yang lebih lama bagi perusahaan teknologi untuk mencapai kesepakatan dengan perusahaan media sebelum intervensi negara, akan ditinjau dalam satu tahun sejak dimulainya, kata pernyataan itu. Pernyataan itu tidak menyebut rinci kapan tanggal mulainya.

Undang-undang tidak secara spesifik menyebut Facebook atau Google. Frydenberg mengatakan awal pekan ini dia akan menunggu raksasa teknologi untuk mencapai kesepakatan komersial dengan perusahaan media sebelum memutuskan apakah akan memaksa keduanya untuk melakukannya di bawah undang-undang baru.

Baca juga: Komunitas Internasional Kecam Langkah Facebook Blokir Outlet Media di Australia

Google telah mencapai serangkaian kesepakatan dengan penerbit berita, termasuk pengaturan konten global dengan News Corp, setelah sebelumnya mengancam akan menarik mesin pencari dari Australia karena undang-undang tersebut.

Beberapa perusahaan media, termasuk Seven West Media, Nine Entertainment dan Australian Broadcasting Corp mengatakan mereka sedang dalam pembicaraan dengan Facebook.

Perwakilan Google dan Facebook tidak segera menanggapi permintaan dari Reuters untuk memberikan komentar pada Kamis.

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

4 hari lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

4 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

4 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

4 hari lalu

Bocoran dari sumber internal di Google menyebutkan bahwa Pixel 8 dan Pixel 8 Pro akan mendapatkan sensor kamera utama 50 MP yang diperbarui dengan Samsung ISOCELL GN2. (GSM Arena)
Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

Google perbaiki patch keamanan Pixel 8. Perbaiki errorr kamera.


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

5 hari lalu

Salah satu fitur Google Chrome adalah bisa menyimpan password agar kita tidak lupa. Lalu, bagaimana cara melihat password di Google Chrome? Foto: Canva
Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

5 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.