TEMPO.CO, Jakarta - Semua sekolah di Inggris akan dibuka kembali pada 8 Maret, sementara dua keluarga atau enam orang akan dapat bertemu di luar ruangan mulai 29 Maret sebagai bagian pelonggaran lockdown Covid-19, kata Menteri Penyebaran Vaksin Nadhim Zahawi pada Senin.
"Ini adalah upaya pembukaan kembali secara bertahap seluruh Inggris, bukan regional," katanya kepada Radio LBC, dikutip dari Reuters, 22 Februari 2021.
"Anak-anak dulu, baru prioritasnya sekolah, dua orang bisa bertemu di luar ruangan dan mungkin ngopi bareng, pada tanggal 8 Maret. Kemudian pada tanggal 29, dua keluarga, atau enam orang, dan olahraga luar ruangan (akan diizinkan untuk memulai lagi)," kata Zahawi.
Langkah-langkah pelonggaran adalah tahap pertama dari peta jalan empat bagian, yang diharapkan mencakup pembukaan kembali ritel non-esensial dan perhotelan dalam beberapa bulan mendatang. Tetapi lockdown akan dilonggarkan secara bertahap di seluruh Inggris.
Baca juga: Ini 13 Negara yang Masih Lockdown
Baca Juga:
Sky News melaporkan, Perdana Menteri Boris Johnson akan mengumumkan rencananya ke House of Commons Senin sore, sebelum memimpin konferensi pers di Downing Street pada pukul 7 malam. Anggota parlemen akan memberikan suara pada peraturan pelonggaran dalam beberapa minggu mendatang.
"Prioritas kami selalu membawa anak-anak kembali ke sekolah yang kami tahu sangat penting untuk pendidikan mereka, serta kesejahteraan mental dan fisik mereka," kata Johnson sebelum pengumuman.
"Keputusan kami akan dibuat berdasarkan data terbaru di setiap langkah, dan kami akan berhati-hati tentang pendekatan ini sehingga kami tidak membatalkan kemajuan yang telah kami capai sejauh ini."
Ahli epidemiologi terkemuka Inggris, Profesor John Edmunds, juga mengatakan bahwa pelonggaran lockdown harus dilakukan secara bertahap untuk mencegah lonjakan jumlah pasien Covid-19 yang masuk rumah sakit dan kematian akibat Covid-19.
REUTERS | SKY NEWS