Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkuat Sensor Online, Content Creator di Cina Bakal Disertifikasi?

image-gnews
Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina memperkuat kebijakan sensornya terhadap konten-konten di dunia maya. Dikutip dari Channel News Asia, sekarang mereka membatasi Content Creator dalam membuat materi yang berkaitan dengan politik atau isu dalam negeri Cina. Bahkan, Administrasi Dunia Siber Cina bakal mewajibkan Content Creator mendapat sertifikasi dulu sebelum bebas posting di internet.

Dengan berlakunya aturan baru ini, mereka yang terbiasa menggarap konten soal politik Cina pun menjadi was-was. Selain takut konten mereka bakal dibatasi ke hal-hal yang bersifat propaganda, mereka juga takut dipersekusi. Ma Xiaolin, penulis isu dalam negeri Cina, mengaku sudah mulai mendapat peringatan soal konten politik saat hendak mempublikasikan materinya di platform media sosial Weibo.

"Ketika saya hendak mengunggah postingan, Weibo meminta saya untuk tidak mengunggah topik yang berkaitan dengan politik, ekonomi, dan militer Cina. Sebagai peneliti dan kolumnis, sepertinya saya terpaksa jadi penulis makanan dan minuman," sindir Ma Xiaolin dalam postingannya pada Januari lalu.

Jika tidak ada halangan, kewajiban sertifikasi untuk content creator itu akan mulai berlaku per pekan depan. Administrasi Dunia Siber Cina menyampaikan, standarisasi ini diperlukan untuk memastikan opini publik di platform digital "berjalan ke arah seharusnya". Mereka tidak mendetilkan soal direksi seperti apa yang benar.

Sesungguhnya aturan serupa sudah diberlakukan di tahun 2017 di mana tulisan-tulisan soal politik dan militer dibatasi. Namun, saat itu, penerapannya belum luas. Aturan kali ini mengcover lebih banyak topik, termasuk ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan perkara hukum.

Para pakar menganggap hal ini sebagai bentuk pemberangusan kebebasan berpendapat. Namun, di satu sisi, mereka tidak heran karena Pemerintah Cina sudah berkali-kali menegaskan pandangannya soal kebebasan digital. Pemerintah Cina menginginkan kontrol yang tersentralisir.

Mereka juga menganggap pandemi COVID-19 mendorong Cina untuk mengambil kebijakan ketat. Sebab, ketika pandemi COVID-19 pertama kali meledak, kebanyakan informasi beredar lewat internet atau media sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyedia platform media sosial seperti Baidu, Sohu, Weibo, dan Tencent enggan berkomentar soal isu ini. Administrasi Dunia Siber CIna juga melakukan hal senada. Sementara itu, pakar sensor digital dari Universitas California di Berkeley, Xiao Qiang, menyebutnya sebagai masalah besar.

"Ini masalah besar, sebuah kampanye yang masif. Ini bahkan bisa menyasar mereka yang tidak menulis hal-hal sensitif. Beberapa tahun terakhir, kontrol konten semakin ketat hingga orang-orang bahkan tidak berbicara apapun," ujar Qiang soal sensor konten di Cina.

Baca juga: Sebelum Menghilang, Jack Ma Sudah Menjadi Target Pemerintah Cina

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

6 jam lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

17 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

20 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.