TEMPO.CO, - Delapan gorila di Kebun Binatang San Diego telah pulih sepenuhnya setelah tertular Covid-19 bulan lalu.
Kedelapan gorila di kebun binatang itu diasingkan setelah diagnosis Covid-19, dengan beberapa menunjukkan gejala. "Batuk ringan, hidung tersumbat, keluarnya cairan dari hidung, dan lesu," kata pihak kebun binatang dalam update online seperti dikutip dari CNN, Selasa, 16 Februari 2021.
Gorila dataran rendah barat terjangkit virus corona varian Pantai Barat, kata pejabat kebun binatang, meskipun anggota tim mematuhi semua tindakan pencegahan biosekuriti yang direkomendasikan.
Petugas kebun binatang bersyukur atas pulihnya gorila ini setelah diberikan perawatan standar tinggi yang ditawarkan oleh tim dokter hewan kebun binatang, profesional perawatan satwa liar, dan kolaborasi dengan beragam kolega dan mitra.
“Kami sangat berterima kasih atas curahan perhatian dan dukungan yang kami terima sementara pasukan pulih dengan selamat,” kata Lisa Peterson, direktur eksekutif Taman Safari Kebun Binatang San Diego.
"Kami sangat senang untuk berbagi kegembiraan yang dibawa pasukan tercinta ini ke komunitas kami dan untuk tamu kami," ucap dia.
Kebun Binatang San Diego telah berkomitmen untuk membagikan laporan infeksi virus corona di gorila ini dengan harapan dapat membantu memberikan informasi penting terkait pemahaman ilmiah tentang virus dan pengaruhnya terhadap kera besar.
Setelah sembuh dari Covid-19, delapan gorila ini sudah bisa dilihat kembali oleh pengunjung
Baca juga: Batuk-batuk, Gorila di San Diego Terkonfirmasi Positif Covid-19
Sumber
