TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah Indonesia siap mengirimkan pemantau untuk mengawasi pemilihan umum (pemilu) di Palestina. Hal ini sesuai dengan permintaan yang diajukan Palestina kepada Indonesia.
"Tentu saja Indonesia siap mengirimkan pengamat kami atas permintaan anda," kata Retno saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al Maliki di Amman, Yordania, dalam konferensi pers, Rabu, 10 Februari 2021.
Retno menyambut baik rencana Pemilu Palestina yang akan diadakan pada Mei dan Juli mendatang. Pasalnya ini adalah pemilu Palestina yang pertama kali setelah vakum selama 15 tahun.
Menurut Retno, ia menyampaikan kepada Al Maliki bahwa persatuan dan soliditas amat penting bagi bangsa Palestina. Terlebih menjelang pelaksanaan pemilu 2021.
"Persatuan yang kuat sangat penting untuk memastikan pemilu yang sukses di Palestina," ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan negaranya akana menggelar pemilihan parlemen dan presiden pada tahun ini. Hal ini dalam rangka untuk menghapus perpecahan internal yang sudah berlangsung lama.
Dikutip dari Reuters, 16 Januari 2021, menurut keputusan yang dikeluarkan oleh kantor Abbas, Otoritas Palestina (PA), yang memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas di Tepi Barat yang diduduki Israel, akan mengadakan pemilihan legislatif pada 22 Mei dan pemungutan suara presiden pada 31 Juli.
Baca juga: Menlu: Indonesia Beri Bantuan Rp 32,1 Miliar Untuk Palestina