Kepala polisi setempat Kapten Pompetch Chotklang mengatakan dua korban masih kritis setelah serangan bom tersebut. Bom dibawa oleh dua orang tak dikenal yang mengendari sepeda motor. “Kemungkinan granat tangan, tapi kami masih menunggu penyelidikan forensik.”
Dari tempat kejadian, lanjut Pompetch, enam orang langsung dilarikan ke rumah sakit dan empat orang lainnya hanya mengalami luka ringan dan dirawat oleh anggota demonstran lainnya.
Kelompok anti pemerintah menggalang diri dengan nama Aliansi Masyarakat untuk Demokrasi (PAD). Kelompok ini sudah sejak akhir Agustus lalu, menduduki kantor perdana menteri --saat ini lebih dikenal dengan Rumah Pemerintah-- di kawasan bersejarah di Bangkok.
Kelompok ini menyerukan untuk melakukan pemilihan umum yang demokratis pada Mei tahun depan dan menangkap mantan Perdana Menteri Thaksin Sinawatra, yang telah divonis melakukan korupsi dan nepotisme.
Pagi ini, Demonstran menduduki kedutaan Inggris di Bangkok dengan tuntutan melakukan ektradisi Thaksin, yang tinggal di London sejak Agustus. Thaksin tidak hadir dalam persidangan di negaranya, meski atas kesalahannya dia hanya diganjar dua tahun penjara.
AFP| Nur Haryanto