Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anthony Fauci dan Deborah Birx Bercerita Soal Cara Trump Merespon COVID-19

image-gnews
Anthony Fauci, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mendengarkan ketika Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian satuan tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Maret 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Anthony Fauci, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, mendengarkan ketika Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan selama pengarahan harian satuan tugas virus Corona di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Maret 2020. [REUTERS / Jonathan Ernst]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Fauci dan Deborah Birx, dua pakar medis yang menjadi penasehat Gedung Putih untuk penanganan COVID-19, akhirnya buka suara soal Donald Trump. Dalam dua kesempatan wawancara yang berbeda, mereka menceritakan seperti apa rasanya kerja di bawah Donald Trump.

Pada Jumat kemarin, Fauci berkata bahwa ia lebih bebas menyampaikan fakta berbasis sains di administrasi Joe Biden. Di masa Trump, dirinya harus selalu siap membantah pernyataan sang mantan presiden tersebut karena ia suka membuat klaim-klaim tak berdasar. Salah satunya soal klaim obat malaria, hydroxychloroquine, bisa digunakan untuk pengobatan COVID-19.

"Itu klaim yang tidak berdasarkan pada fakta sains. Saya tidak nyaman berada di dalam situasi bertentangan dengan Presiden Amerika," ujar Fauci, dikutip dari kantor berita Reuters.

Dalam wawancara terbaru, Anthony Fauci menambahkan bahwa Donald Trump kerap menegurnya karena kecewa padanya. Menurut Donald Trump, kata Fauci, dirinya kurang optimistis dalam memandang situasi pandemi COVID-19. Bagi Fauci, perbedaan antara optimistis dan menyampaikan klaim tak berdasar jelas beda.

Fauci melanjutkan, situasi itu dipersulit dengan Donald Trump yang selalu dikelilingi orang-orang yang salah. Tanpa menyebut nama, Fauci mengatakan mereka memberikan Donald Trump data-data yang "asal bapak senang" saja walaupun tak masuk akal secara sains.

Dalam satu titik, gara-gara pertentangan dengan Trump, Fauci mengaku nyaris mundur. Namun, menurutnya, lebih baik dirinya bertahan dan tetap memperingatkan Donald Trump akan hal-hal yang bermasalah.

"Meski saya kurang berhasil mengubah pikirannya dan orang-orang yang lain, fakta bahwa mereka tidak akan menemukan masalah jika tidak saya tunjukkan sudah menunjukkan perlunya saya di pemerintahan," ujar Fauci. Menurut Fauci, tantangan yang dihadapi rekannya, Deborah Birx, lebih berat.

Baca juga: Anthony Fauci Lega Bisa Bebas dari Donald Trump Soal Menjelaskan COVID-19

Penasehat Medis Gedung Putih Deborax Birx (Sumber: Reuters/ Jonathan Ernst)


Deborah Birx lebih tertutup dibanding Fauci. Dirinya tidak terang-terangan menyatakan ada masalah dalam cara Donald Trump merespon pandemi COVID-19 di Amerika. Namun, ia menunjukkan bahwa dirinya jarang sepandangan dengan Trump karena mantan presiden itu jarang memakai data yang ia berikan. Data itu, kata Birx, entah dari siapa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Birx, hal itu mengkhawatirkan. Ia mengklaim selalu terbuka dan akuntabel dalam hal data. Namun, Donald Trump tidak memperlakukan data seperti itu. Donlad Trump, klaim ia, tak pernah berbagi soal dari mana data yang ia pakai.

"Saya tahu data yang saya berikan ke Presiden Donald Trump dan saya tahu apa yang ia pegang itu berbeda. Itu mengkhawatirkan saya...Adalah penting untuk sepemahaman soal bagaimana data dikumpulkan dan digunakan," ujarnya saat diwawancarai CBS akhir pekan lalu.

Baca juga: Joe Biden Ungkap Paket Stimulus Corona Rp 26 Ribu Triliun, Berikut Rinciannya

ISTMAN MP | CBS | REUTERS | CNN

https://www.cbsnews.com/news/full-transcript-dr-deborah-birx-on-face-the-nation-january-24-2021/

https://www.reuters.com/article/us-usa-biden/biden-lays-out-plans-for-covid-19-testing-vaccinations-and-masks-idUSKBN29Q15Y

https://edition.cnn.com/2021/01/25/media/fauci-brix-trump-reliable-sources/index.html


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

5 jam lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

Calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris dari Partai Demokrat bertemu dengan para pemimpin Arab-Amerika dan Muslim di Flint, Michigan


Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

1 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.


Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

1 hari lalu

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

Donald Trump membuat pernyataan kontroversial terkait rencana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.


Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

1 hari lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika


Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

1 hari lalu

Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden. REUTERS/Jorge Cabrera
Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.


KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

3 hari lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. Budi Sylvana diperiksa sebagai tersangka dan belum menjalani penahanan terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

KPK menahan dua dari tiga tersangka korupsi APD di masa pandemi Covid-19. Audit BPKP menyebut ada kerugian negara sebesar Rp 319 miliar.


Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

3 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump, istrinya Melania dan cucunya Kai Madison meninggalkan Gereja St. Vincent Ferrer saat menghadiri pemakaman Ivana Trump, istri pertama Trump, di New York City, AS, 20 Juli 2022. Ivana Trump meninggal dunia minggu lalu, pada usaia tahun yang dilaporkan jatuh dari tangga apartemennya di Manhattan. REUTERS/Brendan McDermid
Soal Hak Aborsi, Posisi Melania Trump Berlawan dengan Donald Trump

Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump menulis dalam memoar terbarunya bahwa seorang perempuan mempunyai hak untuk melakukan aborsi


Mark Rutte Siap Kerja Sama dengan Presiden Amerika Serikat yang Baru

4 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Siap Kerja Sama dengan Presiden Amerika Serikat yang Baru

Mark Rutte meyakinkan tak ada yang perlu dikhawatirkan dari pilpres AS karena dia tetap akan bekerja sama, baik dengan Donald Trump atau pun Harris


Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

4 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) berjalan menuju ruangan pemeriksaan kesehatan di RSUD Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 30 Agustus 2024. Edy-Hasan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat maju pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. ANTARA/Yudi Manar
Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

Edy Rahmayadi berkisah soal utang Rp 2,7 triliun yang harus dibayar Pemprov Sumut saat ia baru menjabat pada 2018 silam.


Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

5 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menghadiri konferensi pers di markas NATO di Brussels, Belgia 17 April 2024. REUTERS/Yves Herman
Mark Rutte Dilantik Jadi Sekjen NATO

Mark Rutte diangkat menjadi orang nomor satu di NATO pada Selasa, 01 Oktober 2024. Dia diharapkan bisa menjaga prioritas-prioritas yang sudah disusun