TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS terpilih, Joe Biden, menguraikan proposal paket stimulus US$ 1,9 triliun (Rp 26.690 triliun) pada Kamis untuk memulihkan ekonomi dan mempercepat distribusi vaksin untuk mengendalikan virus corona.
Joe Biden berkampanye tahun lalu dengan janji untuk menangani pandemi lebih serius daripada Presiden Donald Trump, dan paket stimulus itu bertujuan untuk mewujudkan janji kampanyenya.
Dikutip dari Reuters, 15 Januari 2021, paket bantuan termasuk US$ 415 miliar (Rp 5.831 triliun) untuk mendukung tanggapan terhadap virus dan peluncuran vaksin Covid-19, sekitar US$ 1 triliun (Rp 14.046 triliun) untuk bantuan langsung ke rumah tangga, dan sekitar US$ 440 miliar (Rp 6.180 triliun) untuk usaha kecil dan komunitas yang sangat terpukul oleh pandemi.
Presiden AS terpilih Joe Biden menerima suntikan kedua vaksin Covid-19 di Rumah Sakit ChristianaCare Christiana di Newark, Delaware, 11 Januari 2021. Joe Biden menerima dosis kedua vaksin COVID-19, tiga pekan setelah mendapatkan yang pertama. REUTERS/Tom Brenner
Baca juga: Donald Trump Dimakzulkan, Ini Komentar Joe Biden
Cek pembayaran stimulus akan dikeluarkan sebesar US$ 1.400 (Rp 19,6 juta), atau di atas cek US$ 600 (Rp 8,4 juta) yang dikirimkan oleh undang-undang paket stimulus kongres terakhir. Asuransi pengangguran tambahan juga akan meningkat menjadi US$ 400 (Rp 5,6 juta) seminggu dari US$ 300 (Rp 4,2 juta) seminggu sekarang dan akan diperpanjang hingga September.
Ini juga memberikan kontras yang tajam dengan Trump, yang menghabiskan bulan-bulan terakhir pemerintahannya berusaha membatalkan kemenangan pemilihan Biden daripada berfokus pada bantuan virus corona tambahan. Trump, yang meninggalkan kantor pada hari Rabu, mendukung pembayaran US$ 2.000 (Rp 28 juta) kepada orang Amerika. Banyak Partai Republik di Kongres menolak keras anggaran sebesar itu.
Biden akan menghadapi rintangan serupa dengan proposalnya, yang datang setelah paket bantuan US$ 900 miliar (Rp 12.644 triliun) yang disahkan Kongres pada bulan Desember.
Rencana Joe Biden dimaksudkan untuk memulai hari pertamanya menjabat dengan pengeluaran besar, untuk membantu ekonomi dan menangani virus corona yang telah menewaskan lebih dari 385.000 orang di Amerika Serikat pada Kamis.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-usa-biden-stimulus/biden-unveils-plan-to-pump-1-9-trillion-into-pandemic-hit-economy-idUSKBN29J1B1?il=0
https://www.reuters.com/article/us-usa-biden-stimulus/biden-unveils-plan-to-pump-1-9-trillion-into-pandemic-hit-economy-idUSKBN29J1B1