TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 200 anggota US National Guard (pasukan pengamanan) dilaporkan positif Covid-19 setelah melakukan kontak dalam jarak dekat dan tidur di tenda area parkir selama ditugaskan mengamankan inagurasi Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Sumber di Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menyebut hampir 200 pasukan dari total 26 ribu anggota US National Guard dinyatakan positif Covid-19. Beberapa pejabat waswas itu disebabkan kurangnya waktu istirahat dan kondisi tempat kerja yang ‘berkontribusi’ pada penyebaran virus corona di sana.
Suasana pelantikan Presiden AS ke-46 Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris di Capitol AS, Washington, AS, 20 Januari 2021. REUTERS/Jim Bourg
Sebelum di kirim ke Washington D.C untuk mengamankan acara pelantikan Biden sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat, anggota US National Guard melakukan pengujian virus corona. Sayangnya, tidak semua anggota melakukan pengujian ini.
“Kemarin puluhan senator dan anggota Kongres berjalan ke arah kami dan mengambil foto (kami), menyalami kami dan berterima kasih atas penjagaan yang kami lakukan. Dalam 24 jam, mereka tidak menganggap kami berguna lagi dan ‘membuang’ kami ke sebuah sudut area parkir. Kami sungguh merasa dikhianati,” kata salah seorang anggota US National Guard, yang tidak mau dipublikasi namanya.
Anggota US National Guard dikerahkan setelah para pendukung mantan Presiden Donald Trump pada 6 Januari 2021 melakukan penyerangan ke gedung US Capitol (semacam gedung balaikota) di Washington D.C. Tindakan mereka itu untuk memprotes kemenangan Biden dalam pemilu presiden 3 November 2020 lalu.
Pendukung Trump sudah di depak dari US Capitol, namun mereka tetap berkumpul dan tidur tak jauh dari area parkir.
Biden sudah meminta maaf atas kontroversi anggota US National Guard berada di tempat parkir. Sedangkan Ibu Negara Jill Biden membagikan mereka biskuit cokelat kepada mereka.
Banyak masyarakat Amerika Serikat juga mempertanyakan mengapa anggota US National Guard diminta untuk bertahan di area gedung US Capitol sampai berhari-hari setelah acara inagurasi Biden rampung.
Sumber: https://www.rt.com/usa/513423-200-national-guard-members-covid/