TEMPO.CO, Jakarta - Rogelia Blanco, seorang lansia perempuan, 85 tahun, yang diduga sudah meninggal karena virus corona oleh keluarganya, ternyata masih hidup dan pulang ke rumah. Kepulangannya yang tiba-tiba mengejutkan anggota keluarganya.
Sebuah surat kabar La Voz de Galicia di Spanyol pada Minggu, 24 Januari 2021, mewartakan kejadian ini, yang terjadi karena namanya tertukar dengan perempuan yang satu kamar perawatan dengannya.
Keluarga Blanco awalnya mendapat kabar kalau Rogelia sudah meninggal pada 13 Januari 2021 karena virus corona. Proses pemakamannya dilakukan pada keesokan harinya. Lantaran protokol Covid-19, pemakaman itu tidak bisa dihadiri oleh anggota keluarga Rogelia.
Walhasil, ketika pada Sabtu, 23 Januari 2021, Rogelia muncul di depan rumahnya di Xove dalam kondisi sehat, suaminya Ramon Blanco, terkejut setengah mati. Dia kaget mengetahui istrinya ternyata masih hidup.
“Saya tidak mempercayai hal ini. Saya menangis setelah dikabarkan istri saya meninggal,” kata Ramon.
Baca juga: Mike Tyson Dikabarkan Meninggal, Padahal Sedang Siaran Radio
Rogeli sebelumnya tinggal di panti jompo. Dia dan penghuni panti di pindah ke tempat tinggal lainnya pada 29 Desember 2020 untuk mendapat perawatan lebih lanjut, setelah positif Covid-19. Mereka dikirim ke Os Gozos residency di Pereiro de Aguiar atau sekitar 223 kilometer dari Kota Xove.
“Diantara lansia yang dikirim untuk menjalani perawatan, ada dua perempuan yang saling berbagi kamar,” demikian keterangan Yayasan San Rosendo.
Terjadi kesalahan saat proses identifikasi dari Xove ke Pereiro de Aguiar, dimana kesalahan ini berlanjut sampai teman sekamar Rogelia meninggal pada 13 Januari 2021. Sertifikat kematian pun menuliskan identitas yang keliru.
Yayasan San Rosendo memohon maaf atas kesalahan yang menyebut pasien Covid-19 yang sembuh, tercatat meninggal. Yayasan San Rosendo telah melakukan transfer pasien Covid-19 lebih dari 100 orang ke Os Gozos sejak akhir Desember 2020 dan ini adalah satu-satunya kesalahan yang terjadi.
Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-spain/spanish-woman-who-died-of-covid-returned-10-days-later-newspaper-idUSKBN29T0LQ