TEMPO.CO, - Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps mengatakan negaranya akan melarang kedatangan dari 15 negara Amerika Selatan serta dari Portugal karena kekhawatiran atas varian baru virus corona Brasil.
Negara-negara itu adalah Argentina, Brasil, Bolivia, Tanjung Verde, Chili, Kolombia, Ekuador, Guyana Prancis, Guyana, Panama, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, dan Venezuela. Shapps menuturkan Portugal juga ditambahkan ke daftar karena hubungan perjalanan yang dekat dengan Brasil.
"Mulai besok, 15 Januari 2021 pukul 04:00 mengikuti bukti varian baru di Brasil," tulis Shapps di Twitter dikutip dari Reuters, Jumat, 15 Januari 2021.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson prihatin dengan kabar tentang varian virus corona Brasil ini. Pasalnya Inggris sudah berusaha keras untuk menahan virus corona varian Inggris di balik lonjakan kasus pada akhir tahun lalu.
Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 Naik, Inggris Kebut Suntik Vaksin
Varian Brasil memiliki beberapa karakteristik yang sama dengan yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan, yang diyakini oleh para ilmuwan lebih mudah menular tetapi tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Upaya untuk menahan varian virus korona telah menciptakan hambatan baru untuk bepergian, dengan banyak negara, termasuk Brasil pada bulan Desember, telah memberlakukan pembatasan perjalanan dari Inggris untuk mencoba menahan varian baru.
Shapps mengatakan langkah-langkah baru itu tidak akan berlaku untuk warga negara Inggris dan Irlandia dan warga negara ketiga dengan hak tinggal, tetapi penumpang yang kembali dari tujuan tersebut harus mengisolasi diri selama 10 hari.
Berdasarkan ketentuan penguncian nasionan untuk Inggris yang diperkenalkan minggu lalu, perjalanan internasional sudah tidak diizinkan di mana pun kecuali untuk pekerjaan dan alasan terbatas lainnya. Hal ini untuk meredam penularan Covid-19 yang kian mengganas di sana.
REUTERS
https://www.reuters.com/article/reutersComService_2_MOLT/idUSKBN29J2CN