Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebijakan Baru WhatsApp Digugat di India

image-gnews
Logo WhatsApp. Kredit: Time
Logo WhatsApp. Kredit: Time
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan baru WhatsApp, yang dilihat luas bisa mengancam perlindungan privasi pengguna, digugat di India setelah sebuah petisi hukum diajukan di pengadilan pada Kamis.

WhatsApp yang berbasis di California mengatakan pada 4 Januari pihaknya berhak untuk berbagi beberapa data termasuk lokasi dan nomor telepon dengan Facebook dan unitnya seperti Instagram dan Messenger, dikutip Reuters, 15 Januari 2021.

Hal itu memicu kemarahan, termasuk di pasar terbesarnya di India yang memiliki 400 juta pengguna.

Perubahan tersebut juga menghadapi tantangan di Turki dengan Dewan Persaingan negara minggu ini meluncurkan penyelidikan ke layanan perpesanan dan induknya.

Di India, banyak pengguna mulai memasang aplikasi saingan seperti Signal dan Telegram, mendorong WhatsApp untuk memulai kampanye iklan yang mahal untuk menenangkan pelanggan.

"Ini secara virtual memberikan profil 360 derajat ke dalam aktivitas online seseorang," kata pengacara Chaitanya Rohilla tentang kebijakan baru Whatsapp dalam petisi ke Pengadilan Tinggi Delhi.

Baca juga: Pro Kontra Kebijakan Baru Whatsapp, Menkominfo Johnny G. Plate Imbau Waspada

Petisi mengatakan Whatsapp membahayakan keamanan nasional dengan membagikan, mentransmisikan, dan menyimpan data pengguna di negara lain dengan informasi yang diatur oleh undang-undang asing.

"WhatsApp telah mengolok-olok hak dasar kami atas privasi," kata petisi.

WhatsApp telah memberi pengguna batas waktu 8 Februari untuk menyetujui persyaratan baru.

"Jenis perilaku sewenang-wenang dan keributan ini tidak dapat diterima dalam demokrasi dan sepenuhnya 'ultra vires' (di luar kekuasaannya) dan bertentangan dengan hak-hak fundamental sebagaimana tercantum dalam Konstitusi India," tutur pernyataan dalam petisi.

Gugatan WhatsApp akan disidangkan oleh Pengadilan Tinggi Delhi pada hari Jumat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WhatsApp tidak menanggapi permintaan komentar terkait petisi hukum India.

Sementara otoritas perlindungan data Italia pada Kamis mengatakan WhatsApp tidak secara jelas menyampaikan kepada pengguna perubahan kebijakan privasinya, berpotensi menyulitkan orang untuk memutuskan apakah akan membatalkan layanan.

"Pihak berwenang yakin tidak mungkin bagi pengguna untuk memahami jenis perubahan apa yang diperkenalkan, atau bagaimana data akan diperlakukan setelah 8 Februari," kata otoritas tersebut dalam sebuah pernyataan, Reuters melaporkan.

Otoritas data Italia mengatakan akan meninjau pembaruan kebijakan Whatsapp untuk menilai kepatuhannya terhadap aturan data privasi, menambahkan pihaknya siap untuk melakukan intervensi segera.

Mereka juga mengatakan telah membawa masalah ini ke Dewan Perlindungan Data Eropa (EDPB).

Seorang juru bicara WhatsApp mengatakan perusahaan sedang menyelidiki posisi otoritas terkait dengan pembaruan kebijakan privasi.

Sebelumnya dikatakan pembaruan kebijakan baru WhatsApp tidak mempengaruhi privasi pesan dengan teman dan keluarga, karena obrolan grup dienkripsi dan perubahan hanya terkait dengan interaksi dengan bisnis.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-india-facebook-whatsapp-l-g/whatsapp-faces-first-legal-challenge-in-india-over-privacy-idUSKBN29J1TR

https://www.reuters.com/article/us-italy-facebook-whatsapp/italian-data-authority-takes-aim-at-whatsapps-privacy-disclaimer-idUSKBN29J2IX

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Pria Tertampan Italia Putuskan Berhenti Jadi Model demi Menjadi Pastor

1 hari lalu

Edoardo Santini, pemuda tertampan Italia yang menghentikan karir modelnya dan memilih menjadi pastor. Instagram
Saat Pria Tertampan Italia Putuskan Berhenti Jadi Model demi Menjadi Pastor

Edoardo Santini, si "pria tertampan" di Italia, mengubah drastis karirnya dari seorang model dan memilih masuk seminari untuk menjadi pastor.


Gara-gara Turis Keasyikan Selfie, Gondola di Venesia Terbalik

1 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Gara-gara Turis Keasyikan Selfie, Gondola di Venesia Terbalik

Pendayung gondola di kanal Venesia itu sudah meminta penumpangnya untuk tetap duduk dan berhenti selfie saat perahu berjalan.


Shah Rukh Khan Ajarkan Pilih Pemimpin Saat Pemilu, Ini Potongan Dialog Bernas Film Jawan

1 hari lalu

Adegan film Jawan.
Shah Rukh Khan Ajarkan Pilih Pemimpin Saat Pemilu, Ini Potongan Dialog Bernas Film Jawan

Shah Rukh Khan menyebutkan bagimana cara memilih pemimpin saat pemilu dalam film Jawan. Dialog itu diucapkannya dengan sangat menarik. Sudah nonton?


Italia Disebut Tinggalkan Inisiatif Jalur Sutra Modern

1 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping melambai setelah pidatonya saat perkenalan anggota Komite Tetap Politbiro yang baru di depan media setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, Ahad, 23 Oktober 2022. Kongres Partai Komunis Cina menetapkan Xi Jinping bakal menjadi Presiden Cina tiga periode. REUTERS/Tingshu Wang
Italia Disebut Tinggalkan Inisiatif Jalur Sutra Modern

Sumber di Pemerintah Italia menyebut negara itu memberi tahu Cina kalau mereka akan meninggalkan Inisiatif jalur sutra modern


Daya Tarik Kolkata Kota Teraman di India Selama 3 Tahun Berturut-turut

2 hari lalu

Victoria Memorial di Kalkota, India. Unsplash.com/Abhisek Paul
Daya Tarik Kolkata Kota Teraman di India Selama 3 Tahun Berturut-turut

Status kota teraman di India dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang ingin mengujungi Kolkata


G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

2 hari lalu

Mesin pemotong berlian laser memotong berlian kasar di pabrik
G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

G7 sepakat menerapkan larangan terhadap berlian Rusia untuk mengekang pendanaan invasi negara tersebut di Ukraina. Berlaku mulai 1 Januari 2024


Induk Facebook & Instagram Segera Kenalkan Fitur Watermarking, buat Transparansi

2 hari lalu

Induk Facebook & Instagram Segera Kenalkan Fitur Watermarking, buat Transparansi

Meta Platforms, induk Facebook, Instagram dan WhatsApp akan memperkenalkan fitur watermarking untuk beberapa produk AI.


Didominasi dari Eropa, Ini 7 Jenis Sapi Terbesar di Dunia dan Asal Negaranya

2 hari lalu

Irfan Hakim membeli sapi pemenang kontes berukuran jumbo yang dia beri nama Wisanggeni untuk disembelih pada Idul Adha tahun ini. Sapi yang disebut-sebut sebagai sapi terbesar di Indonesia itu memiliki bobot sekitar 1,3 ton. Instagram/irfanhakim75
Didominasi dari Eropa, Ini 7 Jenis Sapi Terbesar di Dunia dan Asal Negaranya

Jenis sapi berukuran besar banyak berasal dari Eropa.


WhatsApp Mengizinkan Penerusan Pesan ke Saluran dalam Pembaruan Mendatang

3 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
WhatsApp Mengizinkan Penerusan Pesan ke Saluran dalam Pembaruan Mendatang

WhatsApp bakal memungkinkan penerusan pesan ke berbagai saluran pada pembaruan mendatang.


Pembaruan WhatsApp iOS Ini Memungkinkan Berbagi Gambar dan Video dalam Kualitas Asli

4 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Pembaruan WhatsApp iOS Ini Memungkinkan Berbagi Gambar dan Video dalam Kualitas Asli

Ada batasan 2GB pada file yang dapat dikirim menggunakan fitur WhatsApp ini.