TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump dikabarkan mengurung diri di Gedung Putih dan menolak bertemu Mike Pence, atau pejabat lain yang menentangnya, menurut empat sumber yang mengetahui situasi tersebut.
Beberapa penasihat lama menghindari berbicara dengan Trump setelah dia mendorong ratusan pendukung untuk menyerbut US Capitol. Rekan sesama Republik menyebut insiden itu noda mendalam pada warisan kepresidenan Trump.
Kerusuhan US Capitol pada Rabu, insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya, telah memaksa Wakil Presiden Mike Pence dan anggota Kongres dievakuasi tepat ketika mereka bersidang untuk mengesahkan kemenangan pemilihan presiden 2020 untuk Joe Biden. Empat orang tewas dalam kekacauan itu, termasuk seorang perempuan yang ditembak oleh polisi di bagian dada.
"Tidak mau," kata seorang penasihat Trump, berbicara tanpa menyebut nama, ketika ditanya apakah ada kontak baru-baru ini dengan presiden, dikutip dari Reuters, 8 Januari 2021.
Trump telah berulang kali mengecam Pence, secara publik dan pribadi, karena menolak untuk mencoba mencegah Kongres mengesahkan kemenangan Biden.
Trump marah kepada kepala staf Mike Pence, Marc Short, karena menyatakan bahwa Pence akan melakukan tugas konstitusionalnya, kata sumber tersebut.
Wakil Presiden Mike Pence mengambil bagian dalam sesi bersama Kongres untuk mengesahkan hasil pemilu AS 2020 di Capitol Hill pada hari Rabu.[Erin Schaff/Reuters]
Minggu ini Trump mencaci Mike Pence di depan mukanya langsung, kata satu sumber. Kantor wakil presiden menolak berkomentar.
Tapi Senator Republik Jim Inhofe dari Oklahoma mengatakan kepada surat kabar Tulsa World bahwa dia berbicara dengan Pence pada Rabu malam.
"Saya sudah lama kenal Mike Pence. Saya belum pernah melihat Pence semarah ini," kata Inhofe pada Rabu, setelah kerusuhan berhasil direda dan sidang dilanjutkan.
Seorang mantan pejabat senior pemerintah mengatakan keretakan antara presiden dan wakilnya sangat dalam, dan mereka mungkin tidak akan pernah berbicara satu sama lain lagi.
Pence, mantan gubernur Indiana dan mantan anggota parlemen Republik yang memiliki ambisi kepresidenan, telah setia kepada Trump selama empat tahun masa kepresidenan.
"Semua orang di sekitarnya sangat bangga padanya atas bagaimana dia melakukan tugas konstitusionalnya, dan bahwa dia telah memberi tahu Trump sebelumnya tentang apa yang dia rencanakan untuk dilakukan," kata seorang penasihat Pence.
"Mike Pence tidak mengejutkan presiden dan dia jujur tentang apa yang akan dia lakukan," kata penasihat Mike Pence, yang bicara dengan syarat anonim.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/uk-usa-trump/surrounded-by-a-shrinking-circle-of-aides-a-brooding-trump-lays-into-pence-idUKKBN29C2RE?edition-redirect=uk
