Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vaksinasi Covid-19 Lambat, Pemerintah Jerman Minta Warganya Sabar

image-gnews
Dua pria mengantre sebelum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di pusat vaksinasi Treptow Arena di Berlin, Jerman, Ahad, 27 Desember 2020. Markus Schreiber via REUTERS
Dua pria mengantre sebelum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di pusat vaksinasi Treptow Arena di Berlin, Jerman, Ahad, 27 Desember 2020. Markus Schreiber via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, - Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn meminta warganya untuk bersabar karena lambatnya vaksinasi virus corona. Dia mengatakan langkah pertama yang pemerintah lakukan adalah memastikan semua orang yang membutuhkan perawatan dan yang para manula di negara itu divaksinasi. 

Spahn mengatakan dia memahami ketidaksabaran warga Jerman. "Yang benar adalah vaksin itu langka di seluruh dunia," katanya dikutip dari CNN, Rabu, 6 Januari 2021.

Menurut Spahn, kondisi di Jerman tidak jauh berbeda dengan di negara-negara Uni Eropa lainnya. “Itulah sebabnya kami harus meminta sebagian besar penduduk untuk bersabar,” ucap dia.

Ia menjelaskan alasan kecepatan vaksinasi lambat di Jerman karena kapasitas produksi yang terbatas. Kabar baiknya, kata dia, akan ada cukup vaksin bagi negaranya.

Spahn mengatakan harapannya adalah bisa menawarkan vaksin kepada semua orang di musim panas. “Hari ini kami mengharapkan otorisasi kedua untuk vaksin Moderna. Kami berharap pengiriman vaksin Moderna dimulai awal minggu depan," tuturnya.

Spahn menuturkan hampir 400 ribu orang di Jerman sejauh ini telah divaksinasi. Data dari Robert Koch Institute, badan nasional untuk pengendalian dan pencegahan penyakit, menunjukkan bahwa 367.331 vaksinasi telah diberikan, dengan rincian 150 ribu di panti jompo dan sekitar 176 ribu untuk staf medis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jerman tertinggal dari Inggris, yang telah memvaksinasi sekitar 1,3 juta orang hingga Selasa. Namun Jerman lebih unggul dari Prancis yang juga dikritik karena lambatnya vaksinasi. 

Prancis diketahui baru memberikan 516 suntikan pada 1 Januari 2021. Namun sejak itu mereka secara signifikan meningkatkan vaksinasi, dengan lebih dari 5 ribu dosis diberikan pada 5 Januari.

Sementara Italia sejauh ini telah memberikan hampir 250 ribu inokulasi.

CNN

https://edition.cnn.com/world/live-news/coronavirus-pandemic-vaccine-updates-01-06-21/h_66fab88ccc633e4a7163bb97ea87549d

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

8 jam lalu

Seorang penyerang menikam satu orang hingga tewas dan melukai lainnya di Paris pada hari Sabtu. Foto: X/Life_Info
Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

Seorang Islamis radikal dengan masalah kesehatan mental menikam seorang turis Jerman hingga tewas dan melukai dua orang di pusat kota Paris


DAAD Ungkap Keunggulan Studi di Jerman, Dari Kualitas Pendidikan Hingga Faktor Keamanan

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
DAAD Ungkap Keunggulan Studi di Jerman, Dari Kualitas Pendidikan Hingga Faktor Keamanan

Jumlah mahasiswa internasional lebih dari 400 ribu orang tak terlepas dari beberapa faktor yang menjadi keunggulan studi di Jerman.


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

6 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

9 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.


WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

10 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

WHO mengatakan ada laporan peningkatan kejadian penyakit pernafasan di negara tersebut.


Jerman Gelontorkan Rp22 T ke Ukraina, Korban Invasi Rusia Tembus 10 Ribu Jiwa

11 hari lalu

Petugas medis membawa korban terluka setelah bangunan apartemen rusak akibat terkena serangan rudal Rusia di Lviv, Ukraina 6 Juli 2023.  REUTERS/Roman Baluk
Jerman Gelontorkan Rp22 T ke Ukraina, Korban Invasi Rusia Tembus 10 Ribu Jiwa

Jerman akan mendukung Ukraina dengan paket bantuan militer senilai Rp22 triliun, sementara korban jiwa tembus 10 ribu akibat invasi Rusia itu


Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

11 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri didampingi asisten Jubir, Takdir (kiri), memberikan keterangan kepada awak media terkait kegiatan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Ali Fikri menyatakan tim penyidik KPK telah melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, selama 20 jam, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa mata uang rupiah dan asing dengan jumlah mencapai puluhan miliar, dokumen penting, catatan keuangan dan aset yang bernilai ekonomis dalam pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

KPK menggeledah beberapa lokasi yang berhubungan dengan dugaan kasus korupsi Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan.


Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

12 hari lalu

Kanselir Menteri Keuangan Rishi Sunak berbicara dalam konferensi pers tentang situasi yang sedang berlangsung dengan penyakit virus Corona (COVID-19) di London, Inggris 17 Maret 2020. [Matt Dunham / Pool via REUTERS]
Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

Rishi Sunak dikutip mengatakan pemerintah seharusnya "membiarkan orang mati" selama pandemi COVID-19 daripada memberlakukan lockdown


Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

13 hari lalu

Dr Leong Hoe Nam (right), anInfectious Disease Specialist at Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapore, Dr Egemen Ozbilgili, MD (middle), the Vice President of Asia Medical Lead, Pfizer Emerging Markets Asia, and Choo Houren (right), an oral antiviral user in a discussion of oral antiviral use to treat Covid-19 in the endemic age, in the Conrad Centennial Singapore, on November 17, 2023.  Photo by: Pfizer.
Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

Ahli menyatakan pentingnya mengobati gejala Covid-19 untuk mencegah penyakit menjadi parah atau bahkan terjadinya peradangan.


Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

13 hari lalu

Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meskipun deklarasi darurat kesehatan masyarakat sudah berakhir, Covid-19 masih menjadi ancaman global.