TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah perahu berbadan panjang tenggelam di sungai Chao Phraya, Thailand, pada Sabtu malam, 2 Januari 2020. Satu penumpang dinyatakan hilang dalam musibah ini.
Kepolisian Pakkred, Provinsi Nonthaburi, Thailand, menjelaskan musibah ini terjadi di dermaga Tha-it Suksa School distrik Pakkred. Nahkoda dan empat penumpang lainnya selamat.
Ilustrasi kapal tenggelam. freepik.com
Payom Pumpuang, 44 tahun, penduduk desa, menceritakan dia memutuskan untuk mendayung sebuah perahu guna menolong empat penumpang setelah dia mendengar teriakan mereka yang memohon agar diselamatkan dari tengah sungai.
Seorang aparat kepolisian menjelaskan total ada lima penumpang dalam perahu kayu berbadan panjang tersebut dan para penumpang tersebut penyandang disabilitas tuna wicara.
“Ketika perahu berekor panjang tiba di dermaga, perahu itu menabrak sebuah tunggul atau balok sebelum akhirnya tenggelam. Nahkoda bisa berenang hingga ke tepi sungai, namun penumpang yang diangkutnya yang tidak bisa berenang, meronta-ronta di kapal yang perlahan tenggelam hingga penduduk desa datang untuk menyelamatkan mereka,” kata sumber di kepolisian.
Polisi sudah mengerahkan penyelam dari Yayasan Ruamkatanyu untuk melakukan pencarian terhadap satu penumpang yang hilang. Namun sejauh ini upaya tersebut belum membuahkan hasil karena arus sedang pasang.
Kwanchai Pintokaew, 43 tahun, nahkoda yang membawa perahu kayu berekor panjang, menceritakan lima penumpang penyandang disabilitas telah memintanya agar mengantar mereka untuk melihat-lihat kuil di Pulau Koh Kret. Kwanchai memastikan dia tak berniat sama sekali kabur dari lokasi kejadian.
“Saat perahu mulai tenggelam. Saya berteriak meminta tolong pada para penduduk sebelum berenang ke tepi,” kata Kwanchai.
Sumber: https://www.asiaone.com/asia/disabled-passenger-missing-boat-sinks-thai-river