TEMPO.CO, - Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan pemerintah Iran telah menyampaikan bahwa mereka akan meningkatkan kemurnian uranium hingga 20 persen di situs nuklir Fordow. Keputusan ini jelas melanggar kesepakatan nuklir Iran 2015 yang mewajibkan Teheran menjaga kemurnian uranium 3,67 persen.
"Iran telah memberi tahu bahwa mereka akan mematuhi undang-undang yang baru-baru ini disahkan oleh parlemen. Organisasi Energi Atom Iran bermaksud untuk memproduksi uranium yang diperkaya rendah (LEU) hingga 20 persen di Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow," kata IAEA dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Sabtu, 2 Januari 2021.
Langkah tersebut adalah yang terbaru dari beberapa pengumuman Iran kepada IAEA bahwa pihaknya berencana untuk melanggar kesepakatan lebih lanjut. Iran sesungguhnya telah melanggar kesepakatan itu sejak 2019 saat Amerika Serikat mundur dan memberikan sanksi kepadanya.
Parlemen Iran bulan lalu mengesahkan undang-undang untuk meningkatkan pemurnian uranium. Hal ini sebagai tanggapan atas pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka negara itu, Mohsen Fakhrizadeh. Iran menuduh Israel berada di belakang pembunuhan tersebut guna mempersulit upaya Presiden terpilih AS Joe Biden untuk mengembalikan negaranya ke kesepakatan nuklir.
"Surat Iran kepada agensi tidak menyebutkan kapan aktivitas pengayaan ini akan dilakukan," kata pernyataan IAEA.
Iran telah melanggar batas kesepakatan 3,67 persen pada kemurnian yang dapat memperkaya uranium, tetapi sejauh ini hanya naik hingga 4,5 persen, jauh di bawah 20 persen yang dicapai sebelum kesepakatan.
Tujuan utama kesepakatan itu adalah untuk memperpanjang waktu yang dibutuhkan Iran untuk menghasilkan bahan fisil yang cukup untuk bom nuklir menjadi setidaknya satu tahun dari sekitar dua hingga tiga bulan. Itu juga mencabut sanksi internasional terhadap Teheran.
Badan intelijen AS dan IAEA percaya Iran memiliki rahasia, program senjata nuklir terkoordinasi yang dihentikan pada tahun 2003. Iran menyangkal pernah memilikinya.
REUTERS
https://www.reuters.com/article/idUSKBN2962JG?il=0