TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan guru PAUD di Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat, yang telah mengajar selama dua puluh tahun, menang lotere US$ 250.000 atau Rp 3,5 miliar setelah dia dipecat karena krisis virus corona.
"PHK itu menempatkan saya di tempat gelap. Tapi saya punya banyak teman dan kelaurga yang mendorong saya tetap bertahan, dan tetap percaya pada diri saya sendiri," kata Joe Camp dalam rilis dari NC Loterry, dikutip dari CNN.
Camp baru-baru ini mendapat pekerjaan di dealer mobil setelah di-PHK karena dampak wabah virus corona. Pada 17 Desember dia membeli dua tiket gosok Gold Rush, seperti yang dia lakukan setiap hari Kamis, KIRO7 melaporkan.
Namun, hidup Camp mendadak berubah ketika dia membeli dua kupon lotere pada hari itu lalu menggosoknya. "Saya tidak menang pada kupon yang pertama, jadi saya mencoba kupon yang kedua dan saya menggosoknya, dan saya berlutut di pompa bensin."
Camp, yang merupakan ayah dan kakek, memenangkan tiket Gold Rush senilai US$ 250.000, yang menurutnya akan digunakan untuk keluarganya. Dia bilang dia ingin menabung untuk pendidikan putrinya dan membeli rumah baru yang dia rencanakan untuk diwariskan kepada orang yang dia cintai.
"Apa yang saya rencanakan dengan kemenangan saya adalah mengatur masa depan untuk putri saya," katanya. "Saya ingin punya sesuatu untuk kita. Saya tidak pernah punya apa-apa. Tidak ada yang mewariskan apa pun, dan itulah yang ingin saya lakukan."
Camp menerima hadiah lotere bersih sebesar US$ 176.876 atau sekitar Rp 2,5 miliar setelah membayar pajak negara bagian dan federal.
Sumber:
https://edition.cnn.com/2020/12/26/us/pre-school-teacher-lottery-charlotte-laid-off-trnd/index.html
https://www.kiro7.com/news/trending/teacher-laid-off-after-20-years-wins-250000-lotto-jackpot/ZNCEIWUY6BEYFLBBQBLZOGFCB4/