TEMPO.CO, Jakarta - Sinterklas di Thailand menunggangi gajah dan membagikan masker kepada anak-anak sekolah untuk meningkatkan kesadaran ancaman corona selama liburan Natal.
Pawang gajah atau Mahout, berdandan seperti Sinterklas dan duduk di punggung gajah yang mengenakan masker raksasa di belalainya, berjalan dikelilingi anak-anak di provinsi tengah Ayutthaya. Sinterklas kemudian membagikan masker dalam keranjang kepada anak-anak sekolah, pengendara sepeda motor, dan pengemudi yang lewat.
"Mereka lucu dan menyenangkan. Saya pikir mereka sangat lucu," kata siswa SD Laksaporn Loetpiriyakamol, dikutip dari Reuters, 23 Desember 2020.
Mahout mendandani gajah sebagai Sinterklas untuk membantu membagikan masker kepada siswa, dalam upaya membantu mencegah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), menjelang perayaan Natal di sebuah sekolah di Ayutthaya, Thailand, 23 Desember 2020. [REUTERS / Chalinee Thirasupa]
Gajah telah melakukan kunjungan akhir tahun ke sekolah-sekolah di daerah tersebut selama dua dekade dan biasanya memberikan hadiah seperti permen dan mainan menggunakan koper mereka.
Tahun ini, mamalia berbelalai itu hanya berjalan di luar sekolah karena jarak sosial, dan menggunakan koper mereka untuk menawarkan masker wajah di keranjang.
"Keempat gajah ini ingin mewakili Sinterklas Thailand untuk mendorong orang-orang memakai masker, mencuci tangan, dan mengikuti instruksi pemerintah," kata Itthi Pankhawlamai, yang mengelola taman gajah setempat.
"Saya sedikit senang dan sedih karena gajah tidak bisa masuk sekolah," kata Pacharamon Sukphiromsanti, 12 tahun, yang keluar untuk menyambut gajah di gerbang.
Pemerintah Thailand mendesak kewaspadaan ekstra setelah wabah corona terburuknya dikonfirmasi pada akhir pekan, di pusat makanan laut dekat Bangkok, dengan kasus-kasus sejak terdeteksi di sekitar seperempat provinsi negara itu.
Sumber:
https://uk.reuters.com/article/us-health-coronavirus-thailand-christmas/santa-rides-elephants-to-thai-town-bearing-gifts-of-face-masks-idUKKBN28X0R8