Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negara Eropa Tidak Terima Pendatang Inggris Karena Varian Baru COVID-19

image-gnews
Orang-orang mengenakan masker saat membawa tas belanja setelah berbelanja Natal di jalan perbelanjaan utama Cologne yang ramai, Hohe Strasse (High Street), selama penyebaran pandemi virus corona (COVID-19) di Cologne, Jerman, 12 Desember 2020. [REUTERS / Wolfgang Rattay]
Orang-orang mengenakan masker saat membawa tas belanja setelah berbelanja Natal di jalan perbelanjaan utama Cologne yang ramai, Hohe Strasse (High Street), selama penyebaran pandemi virus corona (COVID-19) di Cologne, Jerman, 12 Desember 2020. [REUTERS / Wolfgang Rattay]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Belanda, negara-negara Eropa lainnya ikut menutup pintu untuk pendatang dari Inggris. Hal itu sebagai respon atas beredarnya varian baru COVID-19 di sana. Adapun penutupan tersebut tidak terbatas pada pendatang yang datang lewat jalur udara saja, tetapi juga yang datang lewat jalur darat seperti kereta.

Salah satu negara yang mengikuti langkah Belanda adalah Italia. Dikutip dari kantor berita Reuters, Italia akan menghentikan dulu penerbangan dari Inggris untuk memastikan virus baru itu tidak masuk. Selain itu, pendatang manapun yang dua pekan terakhir melakukan perjalanan ke Inggris juga akan ditolak.

"Varian baru COVID-19 yang ditemukan di Inggris sungguh mengkhawatirkan dan akan diiinvestigasi oleh para peneliti kami. Kami mengutamakan kehati-hatian," ujar Menteri Kesehatan Italia, Speranza, Ahad, 20 Desember 2020.

Speranza melanjutkan, penutupan yang sama tidak berlaku untuk perjalanan menuju Inggris. Warga-warga Inggris yang berada di Italia tetap bisa pulang seperti biasa.

Selain Italia, negara Eropa lainnya yang menutup pintu untuk Inggris adalah Belgia. Pemerintah Belgia menyatakan telah menutup perbatasan darat dan udara untuk perjalanan apapun dari dan ke Inggris. Hal tersebut termasuk layanan kereta Eurostar yang terkenal itu.

Perdana Menteri Belgia, Alexander de Croo, menyatakan penutupan akan mulai dilakukan 24 jam sejak Senin dini hari waktu setempat. Adapun koordinasi dengan Prancis juga tengah dilakukan mengingat kereta dari Inggris melewati Prancis.

Pemerintah Jerman pun ikut melakukan hal yang sama. Semua penerbangan dari Inggris akan dilarang per Senin ini hingga 6 Januari nanti. Perlakuan serupa juga akan diberlakukan ke Afrika Selatan karena varian baru COVID-19 juga terdeteksi di sana.

Dengan adanya penutupan-penutupan tersebut, masa transisi Brexit seperti berakhir lebih cepat untuk Inggris. Sejatinya, masa transisi Brexit akan berakhir pada 31 Desember nanti di mana Inggris secara resmi keluar dari blok Uni Eropa. Per berita ini ditulis, negosiasi Brexit masih berjalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah negara Eropa sudah meminta Uni Eropa untuk memberikan arahan bagaimana sebaiknya mereka merespon situasi di Inggris. Jika tidak ada, negara-negara Eropa, yang belum menentukan sikap, mengancam akan mengambil tindakan secara sepihak.

"Komisi Eropa sudah mulai berkomunikasi dengan negara anggota," ujar pernyataan pers Uni Eropa.

Di Inggris, pembatasan sosial tingkat 4 yang menyerupai lockdown mulai diberlakukan di berbagai kota. London adalah salah satunya karena varian baru COVID-19 terdeteksi di sana. Adapun Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock tidak bisa memberikan kepastian hingga kapan pembatasan sosial ketat itu akan berlaku.

"Melihat seberapa cepat varian baru COVID-19 ini menyebar, akan sangat sulit untuk mengendalikannya hingga vaksinasi beres," ujar Matt Hancock.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/health-coronavirus-britain-travel/european-neighbours-shut-doors-to-britain-as-new-coronavirus-strain-spreads-idUSKBN28U0H1?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

20 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

1 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

2 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

2 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

2 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

6 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa