TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa akan mendapatkan vaksin corona sebelum tahun baru setelah regulator obat regional mempercepat proses persetujuannya menyusul peluncuran kampanye imunisasi di Amerika Serikat dan Inggris.
European Medicines Agency (EMA) mengatakan panel ahli akan bersidang pada Senin 21 Desember untuk mengevaluasi vaksin yang dibuat oleh perusahaan AS Pfizer dan mitra Jerman BioNTech. Sebelumnya disebutkan bahwa pertemuan itu bisa paling lambat 29 Desember, menurut Reuters, 16 Desember 2020.
Meskipun mandat EMA adalah mengeluarkan rekomendasi tentang perawatan medis baru, Komisi Eropa memiliki keputusan akhir tentang persetujuan dan biasanya mengikuti saran EMA.
EMA mengatakan pertemuan pakar dimajukan setelah perusahaan memberikan lebih banyak data, seperti yang diminta, dan Komisi UE akan mempercepat prosedurnya untuk memutuskan persetujuan dalam beberapa hari.
Jerman harus mulai memberikan suntikan vaksin Covid-19 dari 24 hingga 72 jam setelah vaksin BioNTech/Pfizer mendapat persetujuan UE dan dapat dimulai segera setelah Natal, kata Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn pada hari Selasa.
Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menulis di Twitter Kemungkinan besar warga Eropa akan divaksinasi sebelum akhir 2020.
Jerman, Prancis, Italia, dan lima negara Eropa lainnya akan mengkoordinasikan dimulainya kampanye vaksinasi mereka, kata menteri kesehatan negara-negara tersebut dalam pernyataan bersama pada hari Selasa.
Negara-negara tersebut akan mempromosikan koordinasi peluncuran kampanye vaksinasi dan dengan cepat akan berbagi informasi tentang bagaimana vaksinasi berlangsung, kata pemerintah Italia.
Pernyataan itu juga ditandatangani oleh para menteri kesehatan Jerman, Prancis, Belgia, Luksemburg, Belanda, Spanyol, dan tetangga Uni Eropa, Swiss.
Sumber:
https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-vaccine-ema/europe-set-to-approve-covid-19-vaccine-in-christmas-week-idUKKBN28P1MQ