TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Cina telah menahan seorang jurnalis warga negara Cina yang bekerja untuk biro Bloomberg News di Beijing karena dituduh membahayakan keamanan nasional, kata kementerian luar negeri Cina pada Jumat.
Menurut laporan Bloomberg, Haze Fan terlihat dikawal dari gedung apartemennya oleh petugas keamanan berpakaian preman pada Senin, tak lama setelah dia berhubungan dengan salah satu editornya.
"Warga negara Cina, Nona Fan telah ditahan oleh Biro Keamanan Nasional Beijing sesuai dengan hukum Cina karena dicurigai terlibat dalam kegiatan kriminal yang membahayakan keamanan nasional," kata kementerian luar negeri Cina, dikutip dari Reuters, 13 Desember 2020.
"Kasus ini sedang diselidiki. Hak legal Fan telah dilindungi sepenuhnya dan keluarganya telah diberi tahu," kata kementerian.
Biro Keamanan Nasional Beijing belum memberikan pernyataan terkait penahanan jurnalis Bloomberg tersebut.
"Kami sangat prihatin padanya, dan telah secara aktif berbicara dengan pihak berwenang Cina untuk memahami situasinya," kata juru bicara Bloomberg yang berbasis di New York kepada Reuters. "Kami terus melakukan segala yang kami bisa untuk mendukungnya sementara kami mencari lebih banyak informasi."
Pemimpin redaksi Bloomberg John Micklethwait dan editor senior lainnya mengatakan kepada staf yang berbasis di Cina bahwa pihak berwenang Cina telah mengatakan Fan tidak ditahan sehubungan dengan pekerjaannya, menurut laporan Wall Street Journal, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Fan telah bekerja untuk Bloomberg sejak 2017 dan sebelumnya bekerja untuk Reuters, serta untuk CNBC, Al Jazeera dan CBS News, menurut profil LinkedIn-nya.
Cina telah mengusir lebih belasan jurnalis asing di organisasi media AS tahun ini dengan membatalkan kredensial pers mereka karena hubungannya dengan Amerika memburuk.
Pada bulan Agustus, pihak berwenang di Beijing menahan Cheng Lei, seorang warga negara Australia kelahiran Cina yang bekerja untuk televisi CGTN milik pemerintah Cina, karena dicurigai melakukan aktivitas yang membahayakan keamanan nasional.
Pada September, pemerintah Australia membantu dua koresponden asing Australia untuk meninggalkan Cina setelah mereka diinterogasi oleh kementerian keamanan negara Cina.
Klub Koresponden Asing Cina di Beijing mengatakan sangat prihatin mengetahui penahanan Fan, dan mencari kejelasan tentang mengapa dia ditahan.
Uni Eropa pada Sabtu meminta otoritas Cina untuk memberikan Fan bantuan medis jika diperlukan, akses cepat ke pengacara pilihannya, dan diizinkan menghubungi keluarganya.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-china-security-media/bloomberg-news-chinese-staff-member-detained-in-beijing-idUSKBN28L11E?il=0