Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berikut Kandidat Vaksin Covid-19 Lain yang Menunggu Persetujuan Setelah Pfizer

image-gnews
Seorang apoteker menjalani pelatihan saat mempersiapkan pendistribusian vaksin Covid-19 Pfizer di apotek Mount Sinai Health System di daerah Queens di New York City, 10 Desember 2020 ini. Penyimpanan vaksin Covdi-19 Pfizer harus berada dalam freezer dengan suhu dingin -79 derajat celsius. Andrew Lichtenstein/Mount Sinai Health System/Handout via REUTERS
Seorang apoteker menjalani pelatihan saat mempersiapkan pendistribusian vaksin Covid-19 Pfizer di apotek Mount Sinai Health System di daerah Queens di New York City, 10 Desember 2020 ini. Penyimpanan vaksin Covdi-19 Pfizer harus berada dalam freezer dengan suhu dingin -79 derajat celsius. Andrew Lichtenstein/Mount Sinai Health System/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech menerima pengesahan penggunaan darurat pertama oleh BPOM AS (FDA) pada hari Jumat, menjadikannya vaksin corona untuk inokulasi pertama terhadap virus corona di Amerika Serikat.

Bagaimana dengan kandidat vaksin corona lain yang saat ini beredar dan prospek kemanjuran mereka?

Vaksin corona Pfizer/BioNTech jadi pelopor

Produsen obat AS Pfizer dan mitra Jerman BioNTech adalah pelopor vaksin virus corona, seperti dilaporkan Reuters, 12 Desember 2020.

Pada 18 November, mereka menjadi yang pertama di dunia yang merilis data uji coba tahap akhir lengkap. Inggris adalah yang pertama menyetujui suntikan untuk penggunaan darurat pada 3 Desember, diikuti oleh Kanada pada 9 Desember dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada 11 Desember.

European Medicines Agency (EMA) akan menyelesaikan peninjauannya pada 29 Desember dan India sedang mempercepat peninjauannya.

Bagaimana dengan kandidat vaksin lain?

Perusahaan farmasi AS Moderna adalah yang terdepan saat ini menunggu antrean pengesahan BPOM AS. Moderna merilis analisis data lengkap untuk uji coba tahap akhir pada 30 November, dengan vaksinnya menunjukkan tingkat kemanjuran 94,1%. Penasihat FDA akan meninjaunya pada 17 Desember dan EMA akan melakukannya pada 12 Januari.

Seorang peneliti bekerja di laboratorium yang dijalankan oleh Moderna Inc pada 16 November 2020. Perusahaan farmasi Moderna menyatakan hasil sementara uji coba tahap III vaksin Covid-19 miliknya efektif mencegah Covid-19 hingga lebih dari 94 persen. Moderna Inc/Handout via REUTERS

AstraZeneca Inggris sedang mencari persetujuan untuk vaksinnya di Inggris setelah mengumumkan data uji coba tahap akhir sementara pada 23 November. Vaksin itu memiliki tingkat kemanjuran rata-rata 70% dan sebanyak 90% untuk subkelompok peserta uji coba yang mendapat setengah dosis terlebih dahulu, diikuti dengan dosis penuh.

Namun, tidak jelas bagaimana regulator akan menangani dosis yang berbeda dalam data kemanjuran dalam penilaiannya. Sementara India melakukan peninjauan yang dipercepat dan telah meminta lebih banyak data. AstraZeneca juga sedang berdiskusi dengan EMA, yang melakukan tinjauan bergulir terhadap vaksin.

Produsen obat AS Johnson & Johnson berencana untuk mengirimkan data uji coba tahun ini, atau awal 2021, mempersiapkannya untuk otorisasi AS pada bulan Februari jika suntikannya efektif. Johnson & Johnson mengurangi target pendaftaran untuk uji klinis menjadi 40.000 sukarelawan dari 60.000 pada 9 Desember, berpotensi mempercepat hasil yang terkait dengan seberapa cepat peserta terinfeksi.

Perusahaan AS Novavax sedang menjalankan uji coba tahap akhir di Inggris dengan data yang akan dirilis pada kuartal pertama 2021. Perusahaan tersebut mengharapkan untuk memulai uji coba skala besar di Amerika Serikat bulan ini.

Sanofi Prancis dan GlaxoSmithKline dari Inggris mengumumkan mundur dalam program pengembangan vaksin Covid-19 mereka pada pada 11 Desember. Pembuat obat mengatakan itu menunjukkan tanggapan kekebalan yang tidak mencukupi pada orang tua dalam uji coba tahap menengah dan bahwa mereka akan memulai studi baru pada bulan Februari.

Apa yang terjadi pada masa percobaan?

Perusahaan biasanya menguji vaksin mereka terhadap plasebo, biasanya larutan garam, pada sukarelawan yang sehat untuk melihat apakah tingkat infeksi Covid-19 di antara mereka yang mendapat vaksin secara signifikan lebih rendah daripada mereka yang menerima suntikan tiruan.

Bagaimana relawan vaksin terinfeksi?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uji coba bergantung pada subjek yang secara alami terinfeksi Covid-19, jadi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil sangat bergantung pada seberapa luas virus di tempat uji coba dilakukan. Setiap produsen obat telah menargetkan sejumlah infeksi tertentu untuk memicu analisis pertama data mereka.

Apa indikator vaksin bekerja?

Organisasi Kesehatan Dunia idealnya ingin melihat setidaknya 70% kemanjuran. FDA menginginkan setidaknya 50%, yang berarti harus ada setidaknya dua kali lebih banyak infeksi di antara sukarelawan yang menerima plasebo dibandingkan dengan mereka yang ada dalam kelompok vaksin. EMA mengatakan mungkin menerima tingkat kemanjuran yang lebih rendah.

Bagaimana dengan Rusia dan Cina?

Ketika suntikan Pfizer adalah yang pertama diluncurkan setelah publikasi data uji coba Fase III lengkap, Rusia dan Cina telah menginokulasi warganya selama berbulan-bulan dengan beberapa vaksin berbeda yang masih menjalani uji coba tahap akhir.

Rusia mengatakan pada 24 November bahwa vaksin Sputnik V, yang dikembangkan oleh Gamaleya Institute, 91,4% efektif berdasarkan hasil uji coba tahap akhir sementara. Vaksinasi dimulai pada Agustus dan sejauh ini telah menginokulasi lebih dari 100.000 orang.

Ekspresi Robyn Porteous, saat melakukan uji coba vaksin Covid-19 AstraZeneca di Wits RHI Shandukani Research Center di Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Agustus 2020. Uji coba tahap akhir kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh AstraZeneca dihentikan untuk sementara. Langkah itu ditempuh setelah salah seorang relawan yang telah mendapatkan suntikan calon vaksin jatuh sakit. REUTERS/Siphiwe Sibeko

AstraZeneca mengatakan pada 11 Desember bahwa mereka akan menguji kombinasi vaksinnya dengan salah satu dari dua komponen Sputnik V untuk mencoba meningkatkan kemanjuran suntikan yang dikembangkannya bersama Universitas Oxford.

Cina meluncurkan program penggunaan darurat pada Juli yang ditujukan untuk pekerja penting dan orang lain yang berisiko tinggi terinfeksi. Cina telah memvaksinasi sekitar satu juta orang pada pertengahan November menggunakan setidaknya tiga suntikan: dua dikembangkan oleh China National Biotec Group (CNBG) yang didukung negara dan satu oleh Sinovac Biotech.

Sinovac mengatakan pada 18 November bahwa hasil uji coba tahap tengah menunjukkan suntikan CoronaVac memicu tanggapan kekebalan yang cepat dan data sementara dari uji coba tahap akhir bisa datang tahun ini.

Institut Butantan, pusat biomedis Brasil, memproduksi CoronaVac dan bertujuan untuk membuat 1 juta dosis sehari sebelum kampanye vaksin yang akan diluncurkan akhir Januari.

Sementara itu, Uni Emirat Arab mengatakan pada 9 Desember bahwa salah satu vaksin corona CNBG efektif 86% berdasarkan hasil sementara dari uji coba tahap akhir di negara Teluk Arab.

Sumber:

https://uk.reuters.com/article/health-coronavirus-vaccines-explainer/explainer-where-are-we-in-the-covid-19-vaccine-race-idUKKBN28L1ZA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

23 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

35 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

43 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

53 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

23 Februari 2024

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.


Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Petugas menyiapkan alat Radioterapi Linear Accelerator, (LINAC) Elekta Versa HD di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. Pada HUT Ke-51 RSPP, rumah sakit tersebut meresmikan fasilitas Radioterapi Linac untuk penanganan penyakit kanker dengan komplikasi yang lebih sedikit sehingga memungkinkan pasien pulih lebih cepat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.


Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

12 Januari 2024

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

Pakar mengatakan orang tua tidak perlu khawatir bila ketinggalan jadwal imunisasi karena tenaga kesehatan ada solusinya.


Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya


Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

8 Januari 2024

Menlu Retno Marsudi. TEMPO/Nabilla Azzahra
Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

Kemlu menyelesaikan total 218.313 kasus terkait WNI sejak 2014 hingga 2023 di bawah kepemimpinan Retno Marsudi.